Beranda Kesehatan Susu Kecoak Bisa Jadi Alternatif Makanan Sehat di Masa Depan

Susu Kecoak Bisa Jadi Alternatif Makanan Sehat di Masa Depan

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

Mendengar kata ‘susu’ sebagai makanan, Anda mungkin mengasosiasikannya dengan sapi, kambing, atau paling jauh susu kedelai. Namun, pernahkah Anda bisa membayangkan susu kecoak?

Ya, binatang yang kerap dianggap menjijikkan itu kemungkinan akan menjadi salah satu sumber sumber penghasil susu yang menyehatkan, di masa depan. Sekelompok peneliti berhasil mengungkapkan bahwa susu kecoak memiliki manfaat yang lebih baik ketimbang hewan-hewan mamalia penghasil susu.

Para ilmuwan dari Institute of Stem Cell Biology dan Regenerative Medicine di Bangalore, India pernah menyatakan bahwa kecoak, khususnya yang berjenis kumbang pasifik, memiliki struktur kristal protein susu yang ditemukan dalam usus spesies tersebut.

Spesies kecoak tersebut merupakan satu-satunya jenis yang mampu melahirkan kecoa muda dan memberi makan bayinya dengan kristal padat protein. Kecoak ini hidup di sepanjang lingkar Asia Pasifik.

Mengutip merdeka.com, para peneliti juga menemukan bahwa kristal susu tersebut tidak hanya tinggi kalori, namun mengandung tiga kali lebih banyak energi dari susu sapi perah.

Dalam paparannya di Journal of International Union of Crystalligraphy ini, para peneliti menyebut susu kecoak jenis tersebut mengandung protein empat kali lebih banyak dari susu sapi, tiga kali lebih banyak dari susu kerbau. Selain itu, mereka juga mengandung asam amino yang kerap dikaitkan dengan susu.

“Kristal itu seperti makanan lengkap. Mereka memiliki protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat urutan protein, mereka semua memiliki asam amino esensial,” ujar peneliti dalam studi tersebut, Sanchari Banerjee seperti yang dilaporkan Time pada 2016.

Namun, memerah kecoa tentu tidak bisa dilakukan. Karena itu, para peneliti harus mencoba mencari cara untuk menghasilkan produk tersebut dengan cara yang lain.

Yang paling memungkinkan adalah dengan cara pil. Menurut seorang rekan penulis studi, Leonard Chavas, untuk membuat satu pil saja butuh seratus atau lebih kecoak.

Baca Juga :  Penyakit Hepatitis Misterius Serang Anak-anak, Dinkes Banten Minta Warga Waspada 

Selagi menunggu studi ini dilakukan atau jika terlanjur jijik, Anda masih bisa mengonsumsi suplemen dari toko.

Selain itu, untuk tetap hidup sehat, lakukan dengan olahraga dan bangun pola makan yang sehat serta seimbang. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News