JAKARTA – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas figur bakal calon wakil presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya nama Menteri BUMN Erick Thohir berada di atas, sementara terpaut di bawahnya yakni Sandiaga Uno.
Hal itu berdasarkan survei terhadap simulasi 10 nama figur yang digadang-gadang sebagai cawapres.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menjelaskan bahwa dalam tiga bulan terkakhir elektabilitas Erick mengalami kenaikkan. Erick memiliki elektabiltas sebagai cawapres sebesar 17,1 persen pada April 2023. Naik dari sebelumnya Februari 2023 sebesar 16,5 persen, dan Maret 2023 sebesar 16,7 persen.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang berada di urutan ke dua dengan elektabiltas 15,5 persen pada April 2023. Elektabilitas Sandi mengalami kenaikan dari sebelumnya 11,9 persen pada Februari 2023, dan 13 persen pada Maret 2023.
“Yang tertinggi Erick Thohir, terpaut tidak terlalu jauh dengan Sandiaga Uno,” kata Hanta dalam paparannya, Jumat (28/4/2023).
Lalu di urutan ketiga ada nama Ridwan Kamil dengan perolehan angka 13,5 persen pada April 2023. Pada Februari 2023 elektabilitas RK mengalami penurunan yaitu mencapai angka 16,7 persen, kemudian Maret 2023 14,2 persen.
Kemudian selanjutnya ada nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang dinilai elektabilitasnya stabil. Pada Februari 2023 8,7 persen, Maret 2023 8 persen, dan April 2023 7,7 persen.
Lalu ada nama Mahfud MD, yang juga mendulang kenaikkan elektabilitas. Tercatat pada Februari 2023 memiliki elektabiltas 4,8 persen, Maret 2023 5,5 persen, dan April 2023 7,8 persen.
“Kalau tren pak Mahfud juga naik seperti pak Erick dan pak Sandi. Cuma pak Mahfud kenaikannya agak lumayan tinggi di atas margin of error,” pungkasnya.
Sementara nama-nama figur lainnya seperti Khofifah Indar Parawansa disebut elektabilitasnya stabil di angka 6,8 persen pada April 2023.
Lalu Puan Maharani dengan angka 3,5 persen yang cukup lumayan naik dari bulan sebelumnya, kemudian Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 3,1 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3 persen, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa 2,5 persen.
Untuk survei ini dilakukan pada periode Februari, Maret dan April 2023 dengan metode tatap muka. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 1220 responden yang diambil dengan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Red)