SERANG – Banjir yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, mendapat perhatian Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan dan Dandim 0602 Serang Kolonel Inf Mudjiharto. Dua pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten Serang ini melakukan peninjauan dan menemui warga yang terdampak banjir.
“Kunjungan kami bersama bapak Dandim ini untuk mengetahui kondisi masyarakat korban banjir, serta untuk mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat,” ungkap AKBP Indra Gunawan, Kamis (2/1/2020).
Kapolres mengatakan, banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Mekar Baru ini akibat luapan Sungai Cidurian karena adanya air kiriman yang datang dari wilayah Jasinga, Kabupaten Bogor. Meski demikian, kata Indra, meski musiman, banjir yang merendam dua kampung saat ini merupakan kali pertama dialami warga. Biasanya luapan air hanya sampai bantaran sungai.
“Meski musiman, baru kali ini sampai merendam pemukiman warga. Biasanya, luapan air Sungai Cidurian yang disebabkan air kiriman dari wilayah Jasinga hanya meluber di sekitar bantaran sungai saja,” terang Kapolres.
Kapolres menambahkan, untuk menanggulangi korban banjir, pihaknya bersama TNI dan Pemkab Serang telah mendirikan posko kesehatan serta dapur umum. Bagitupun, warga-warga yang membutuhkan evakuasi telah dilakukan dengan menggunakan perahu karet ke tempat-tempat yang aman yang telah disiapkan.
Langkah strategis lainnya yang dilakukan, lanjut Kapolres, pihaknya bersama personil TNI yang dipimpin Kabag Ops Kompol Kosasih telah menempatkan personil di sejumlah titik untuk memantau perkembangan serta antisipasi adanya tindak kejahatan penjarahan.
“Beberapa langkah antisipasi juga telah kami lakukan dengan berkordinasi dengan PLN untuk melakukan pemadaman aliran listrik sementara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (You/Red)
