PANDEGLANG – Setelah sempat mengungsi akibat banjir rob, pengungsi di Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka pulang untuk mengecek kondisi rumah dan bersih-bersih sampah akibat banjir.
Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, banjir rob yang sempat melanda 10 kampung di dua kecamatan mulai surut sekitar pukul 02.15 wib tadi malam.
Saat ini, kata Ade, para pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk melihat kondisi rumah mereka yang sempat diterjang banjir rob tadi malam.
“Sudah surut jam 02.15 wib tadi malam. Untuk pengungsi mungkin pulang dulu mengecek rumahnya dan ada juga rumah yang rusak berat jadi mereka pulang dulu mau cek rumahnya dan mungkin langsung bersih-bersih rumahnya,” kata Ade saat dihubungi Bantennews.co.id, Selasa (7/12/2021).
Ia membeberkan, akibat banjir rob tadi malam ada sekitar 9 rumah yang mengalami rusak berat dan rusak sedang. Kesembilan rumah tersebut berada di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi.
“Pengungsi yang rumahnya mengalami rusak berat ada yang bertahan. Rumah yang rusak berat di Kampung Jongor 5 rumah dan Kampung Pesisir 4 rumah rusak ringan,” bebernya.
Ia melanjutkan, jumlah total warga yang sempat mengungsi tadi malam sebanyak 1039 jiwa dari 2 kecamatan, para pengungsi ini bertahan di kantor kecamatan, kantor desa, musala, masjid dan sebagian lainnya di rumah-rumah warga.
“Di Kecamatan Panimbang yang mengungsi tadi malam sebanyak 285 jiwa yang tersebar di kantor kecamatan dan rumah warga. Sedangkan di Kecamatan Sukaresmi jumlah pengungsi sebanyak 1064 jiwa yang tersebar di Kantor Desa Sidamukti, Mesjid Agung Al-Muhlisin, Musala Nurul Iman Kampung Jongor dan Majlis Taklim Nurhidayah,” terangnya.
Sedangkan untuk kondisi cuaca di daerah tersebut, saat ini masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. “Kalau cuaca kadang hujan kadang reda begitu aja kang,” tutupnya. (Med/Red)
