Beranda Pendidikan Soroti Dampak Pergaulan Bebas, IKA SMA Negeri 1 Ciruas Gelar Seminar Kesehatan

Soroti Dampak Pergaulan Bebas, IKA SMA Negeri 1 Ciruas Gelar Seminar Kesehatan

Ratusan siswa mengikuti seminar kesehatan di SMA Negeri 1 Ciruas. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Negeri 1 Ciruas mengadakan seminar kesehatan yang mengangkat tema “Dampak Buruk Pergaulan Bebas” pada Selasa (14/1/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Tarbiyah, SMA Negeri 1 Ciruas, dan dihadiri oleh jajaran pihak sekolah serta siswa-siswi kelas 10.

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terkait bahaya pergaulan bebas yang semakin meluas.

Seminar ini menggandeng dr. Aulia Rahman, seorang dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika sekaligus alumni SMA Negeri 1 Ciruas angkatan 2000, sebagai pemateri utama dan juga Ketua IKA SMAN 1 Ciruas Agus Sudrajat.

Ketua pelaksana kegiatan, Siti Maheli yang juga menjabat sebagai Bendahara IKA SMA Negeri 1 Ciruas menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk melindungi siswa dari dampak negatif pergaulan bebas.

“Kami ingin siswa SMA Negeri 1 Ciruas memahami bahaya pergaulan bebas yang semakin meluas. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan mereka mampu menghindari risiko yang merugikan,” ungkap perempuan yang akrab disapa Memey itu.

Memey juga menambahkan, IKA akan terus mengadakan kegiatan serupa untuk mendukung kesehatan mental dan sosial siswa.

“Kami sudah merencanakan seminar lanjutan pada 11 Februari 2025 mendatang, dengan tema bahaya radikalisme di kalangan pelajar. Pematerinya adalah anggota Brimob Polda Banten yang juga merupakan alumni SMA Negeri 1 Ciruas,” paparnya.

Dalam seminar tersebut, dr. Aulia Rahman memaparkan, meningkatnya kasus pergaulan bebas disebabkan oleh minimnya akses terhadap informasi dan edukasi.

“Sebagai alumni, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi. Kami ingin membangun kesadaran agar mereka bisa menghindari pergaulan bebas dan penyakit yang mungkin timbul karenanya,” jelasnya.

Dr. Aulia juga mengungkapkan data yang mengkhawatirkan tentang penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Banten.

Baca Juga :  Jokowi Tekan PP Soal Kesehatan Larang Penjualan Rokok Secara Eceran

“Hingga Oktober 2024, tercatat ada 2.100 kasus HIV/AIDS di Banten. Angka ini tidak bisa diabaikan. Kita perlu lebih giat memberikan edukasi agar masyarakat, khususnya pelajar, memahami risiko dan dampaknya,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk memberikan edukasi yang berkelanjutan.

“Selain pemerintah, peran komunitas alumni seperti IKA juga sangat penting untuk memberikan informasi dan mendampingi siswa dalam membangun pola hidup sehat,” katanya.

Dengan adanya seminar ini, IKA berharap siswa-siswi tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mampu memperkuat keimanan mereka sehingga dapat terhindar dari pergaulan bebas.

“Harapan kami, pergaulan bebas di kalangan pelajar bisa diminimalisasi, bahkan dihilangkan,” pungkasnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa dan pihak sekolah. Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat, beriman, dan sadar akan pentingnya menjaga pergaulan.

Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News