SERANG – Penyidik Satlantas Polresta Serang masih mendalami status sopir mobil pariwisata jenis Hino, Asgori, yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Serang-Banten Lama, Minggu (1/8/2024).
Sopir yang terlibat kecelakaan di Kampung Pamindangan, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang masih berstatus saksi.
Kanit Laka Polres Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto menyatakan, pihaknya masih dalam tahap penyidikan terkait insiden yang merenggut nyawa seorang penumpang motor bernama Tina Sulastri.
“Kami masih melakukan penyidikan, belum bisa memastikan status pengemudi,” ujar Ipda Dedi singkat.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.55 WIB, melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi A-4731-DR yang dikendarai oleh Nurhalim, bersama dua penumpang, Tina Sulastri dan Celista.
Baca juga: Ibu Muda di Serang Tewas Terlindas Mobil di Jalan Arah Banten Lama
Motor Scoopy tersebut mencoba mendahului bus pariwisata Hino King Trans dengan nomor polisi A-7577-S dari sisi kiri. Namun, karena ruang yang sempit, stang motor menyenggol bagian samping kiri bus, menyebabkan motor oleng dan jatuh.
Tragisnya, penumpang Tina Sulastri jatuh ke tengah jalan dan terlindas roda belakang bus, yang mengakibatkan dirinya meninggal di tempat. Sementara itu, penumpang lain, Celista, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Drajatprawiranegara Serang untuk perawatan lebih lanjut.
Polisi masih mengamankan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, status sopir bus masih menunggu hasil penyelidikan lebih mendalam dari pihak kepolisian. (Dhe/Red)