PANDEGLANG – Keberadaan Sobong Terpadu Sumbangsih (Sumur Bangkit Sinar Harapan) diharapkan bisa melahirkan usaha maupun program/kegiatan produktif pada masyarakat korban Tsunami Pandeglang, khususnya di Kecamatan Sumur.
Demikian dikatakan Manajer Sobong Terpadu Sumbangsih, Nurwarta Wiguna saat membuka acara diskusi ringan dengan Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, Sutoto, Sabtu (22/08/2020).
“Sesuai dengan roadmap atau tahapan pengembangan Sobong Terpadu Sumbangsih 2021-2030, kami akan menginisiasi berdirinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bidang pendidikan,” katanya.
Dijelaskan, saat ini, Sobong Terpadu Sumbangsih mendirikan Perpustakaan Sumbangsih dengan sumber bacaan masih terbatas dikhususkan bagi anak usia Sekolah Dasar (SD), menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA).
“Perpustakaan sebagai salah satu jenis kegiatan PKBM, telah didirikan di Sobong. Dan saat ini jumlah serta jenis buku bacaannya masih terbatas,” terang Nurwarta.
Melalui diskusi dengan Sekretaris Dindik Pandeglang diharapkan nantinya terjalin kerjasama atau kemitraan, sehingga ke depan PKBM Sumbangsih ini berkembang jenis kegiatannya.
“Ini baru rintisan, dan kegiatan perpustakaan baru dimulai minggu kemaren. Kami saat ini terus berupaya untuk menggandeng pihak terkait, baik pemerintah maupun swasta untuk penambahan buku-buku baru dan perlengkapan lainnya,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pandeglang, Sutoto menyambut baik gagasan dari Pengelola Sobong Terpadu Sumbangsih yang akan mendirikan PKBM.
“Dimulai dari kegiatan yang bisa dilaksanakan dahulu pada masa rintisan, seperti mendirikan perpustakaan. Ke depan, bisa dikembangkan kegiatannya dan Insya Allah, kami akan sangat mendukung upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang pendidikan,” katanya.
(Red)
