
TANGSEL – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menduga limbah radioaktif nuklir yang kini mencemari lingkungan RW.04, Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ada yang sengaja membuang di lokasi tersebut.
Menurut Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar, lokasi yang tercemar limbah radioaktif tersebut bukanlah lokasi pemanfaatan tenaga nuklir.
“Tim gabungan dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Kepolisian, kini tengah melakukan koordinasi guna melakukan investigasi,” kata Abdul Qohar, Senin (17/2/2020).
Dilanjutkan Abdul Qohar, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data terkait siapa saja yang menggunakan Cs 137 itu melalui perizinan.
“Mudah-mudahan dari kolaborasi tiga institusi ini kita bisa memperoleh kesimpulan yang memuaskan terkait keberadaan Cs 137 kok bisa ada di situ dan siapa penggunanya,” paparnya.
Diberitakan BantenNews.co.id sebelumnya, limbah radioaktif tersebut ditemukan saat Bapeten melaksanakan kegiatan rutin pengujian tingkat radioaktif di wilayah Tangsel (Pamulang, Perum Puspiptek, ITI, Muncul, Perum Batan Indah, dan Pasar Serpong), menggunakan alat RDMS-MONA.
Sementara dampak yang dapat terjadi dari paparan radiasi sinar radioaktif atau nuklir adalah dapat merusak sel tubuh sehingga menimbulkan efek bagi kesehatan seperti kangker, katarak, mandul dan lain-lain.
(Ihy/Red)