PANDEGLANG – SMKN 1 Pandeglang menggelar pertunjukan kolaborasi pada 16 Agustus 2024. Sebagai bagian dari perayaan tahunan School Celebration, sekolah ini bekerja sama dengan komunitas Wayang Nganjor Indonesia untuk mempersembahkan pertunjukan wayang yang mengadaptasi kisah epik ‘Epos Ramayana’ dengan balutan nuansa Islam.
Wayang Nganjor Indonesia, yang dikenal sebagai pelopor dalam melestarikan seni wayang dengan pendekatan kontemporer, menghidupkan kembali “Epos Ramayana” melalui pertunjukan wayang kulit. Dalam versi ini, cerita klasik Ramayana—yang telah menjadi bagian penting dari khazanah budaya Indonesia—diinterpretasikan dengan memasukkan ajaran dan nilai-nilai Islam. Ini mencakup elemen-elemen penting seperti keimanan, keadilan, pengorbanan, serta perjuangan menegakkan kebenaran, yang semuanya sejalan dengan pesan-pesan Islam.
Pertunjukan ini dipersiapkan secara sederhana, dengan perhatian khusus pada pesan moral agama, sehingga mampu memberikan pengalaman yang mendalam bagi penonton. Wayang Nganjor Indonesia mengadaptasi tokoh-tokoh sentral dalam Ramayana, seperti Rahwana dan Rama dengan memasukkan persoalan dualisme baik dan buruk dalam ajaran Islam, sehingga mereka menjadi teladan dalam mengamalkan ajaran agama. Misalnya, Rama digambarkan sebagai seorang pemimpin yang tidak hanya bijaksana tetapi juga taat beribadah dan berusaha untuk selalu berada di jalan yang benar.
Selain alur cerita yang kuat, pertunjukan ini juga didukung oleh penggunaan musik kontemporer dan doa-doa, memperkuat nuansa Islam dalam setiap adegannya. Wayang Nganjor Indonesia juga menggunakan simbol-simbol Islam dalam sastra pedalangannya, yang membuat pertunjukan ini menjadi perpaduan yang harmonis antara budaya tradisional dan nilai-nilai keagamaan. Wayang Nganjor Indonesia menjelaskan lebih lanjut tentang makna filosofis dari cerita Ramayana yang dibawakan, serta bagaimana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam konteks kehidupan sehari-hari
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Program Keahlian Seni Pertunjukan SMKN 1 Pandeglang dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan pelestarian budaya. Dengan mengangkat tema yang menggabungkan warisan budaya dan ajaran Islam, perayaan School Celebration tahun ini diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi untuk terus menghormati dan melestarikan nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya dan agama.
Melalui pertunjukan ini, Wayang Nganjor Indonesia menunjukkan bahwa seni tradisional seperti wayang masih memiliki relevansi yang kuat di era modern, terutama ketika dipadukan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat. Pertunjukan ini juga menjadi bukti bahwa budaya dan agama dapat berjalan beriringan, saling memperkaya, dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan karakter generasi muda. (Red)