KAB. TANGERANG – Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Tangerang selalu membludak. Padahal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Tangerang telah menerapkan sistem online.
Ini lantaran ternyata layanan online yang disediakan di setiap kecamatan dinilai sangat sulit bagi masyarakat. Sehingga masyarakat lebih memilih antre panjang secara offline di Kantor Disdukcapil Kabupaten Tangerang.
Alhasil, setiap hari masyarakat membludak untuk mengurus admistrasi kependudukan. Bahkan ada yang rela antre sejak subuh.
Akibat membludaknya layanan offline, bahkan pelayanan setiap kecamatan digilir, masyarakat tidak mendapatkan pelayanan bila mendaftar di hari yang berbeda dengan hari yang sudah ditetapkan.
Misalnya saja untuk Kecamatan Mauk yang dijadwal pada Hari Rabu. Diluar hari itu, masyarakat di Bagian Tangerang Utara ini tak bisa mendapatkan pelayanan admistrasi kependudukan.
Siti salah seorang warga Kecamatan Mauk mengaku lelah dengan pelayanan kependudukan yang disediakan Disdukcapil Kabupaten Tangerang. Sebab, pelayanan kependudukan tidak bisa dilayani setiap hari kerja. Padahal kebutuhan admistrasi Kependudukan sangat diperlukan dengan cepat.
Dia mengaku kecewa dengan layanan online yang disediakan Disdukcapil Kabupaten Tangerang. Sebab nomor WhatsApp yang disediakan pemerintah setempat juga tak merespons.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kabupaten Tangerang, Wisnu Wardhana belum bisa dikonfirmasi.
Saat hendak ditemui wartawan di ruang kerjanya tidak berada di tempat. “Pak Wisnunya sedang keluar,” ujar salah seorang staf wanita yang enggen menyebutkan nama.
(Man/Red)
