
SERANG – Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Serang. Tidak kurang dari 50 rumah terendam banjir.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Suherman menyatakan permukaan air paling tinggi terjadi di Komplek Perumahan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Kota Serang.
“Ada 15 rumah dengan ketinggian air pada jam 8 pagi sampai 50 sentimeter,” kata Suherman melalui sambungan telpon, Minggu (17/2/2018).

Banjir juga merendam beberapa rumah di Cinanggug Keluraha Kaligandu sebanyak 20 rumah, Perumahan Angsoka Kelurahan Kasemen sebanyak 15 rumah.
Banjir juga menggenangi jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Perintis Sayabulu, Kelurahan Serang dan Cinanggung serta Pasar Rau Timur.
“Banjir serentak sudah bisa diatasi, tidak ada korban jiwa. Banjir mulai surut pada 16.00 WIB sore,” terangnya.
Menurut Suherman banjir disebabkan oleh sistem drainase di Kota Serang yang masih semrawut.
Ia berharap, dinas terkait akan membenahi sistem drainase yang macet. (You/Red)