SERANG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan yang juga menjadi pengguna transportasi publik MRT Jakarta. Sejak pertengahan Agustus 2023 lalu, pelanggan telah bisa mengakses jaringan XL Axiata saat berada di bawah tanah, baik di setiap stasiun maupun sepanjang jalur MRT Jakarta. Dengan demikian, para pelanggan bisa tetap bisa terhubung dan produktif selama menggunakan layanan MRT Jakarta.
Head Network Operations XL Axiata Region Jabodetabek, Okrisimon mengatakan dengan semakin pentingnya keberadaan layanan MRT Jakarta bagi masyarakat Ibu Kota Jakarta sebagai sarana transportasi publik yang efisien.
“Kami akhirnya bisa menghadirkan layanan XL Axiata bagi seluruh pelanggan di semua stasiun dan jalur bawah tanah MRT Jakarta. Kami juga memahami bahwa keberadaan jaringan dan sinyal XL Axiata di MRT Jakarta telah menjadi kebutuhan pelanggan untuk tetap terhubung dan produktif mengingat MRT banyak digunakan oleh kaum pekerja di berbagai kawasan bisnis utama Jakarta,” ujarnya, Jumat (15/9/2023).
Okrisimon menambahkan, selama sekitar tiga minggu sejak layanan XL Axiata sudah hadir di jalur bawah tanah MRT Jakarta, tercatat terjadi peningkatan trafik di sepanjang jalur MRT sebesar 7%. Menurutnya hal ini merupakan awal yang sangat baik, pelanggan XL Axiata langsung memanfaatkan keberadaan koneksii jaringan di MRT Jakarta. XL Axiata akan terus melakukan monitoring terhadap peningkatan trafik yang terjadi di sepanjang jalur MRT Jakarta, termasuk akan terus mengingkatkan kualitas jaringan untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi.
Sementara itu untuk jaringan di sepanjang jalur LRT, XL Axiata memastikan kualitas jaringan 4G LTE semuanya sudah terlayani oleh jaringan 4G XL Axiata, baik yang berada di lintas Cibubur maupun lintas Bekasi. Seluruh jalur LRT termasuk semua stasiun telah terlayani oleh lebih dari 2.300 BTS 4G.
“Kami telah melakukan pengecekan kualitas jaringan XL Axiata di sepanjang jalur LRT Jabodebek. Sejauh ini bisa kami pastikan bahwa seluruh jalur LRT termasuk semua stasiun baik yang berada di lintas Cibubur maupun lintas Bekasi semuanya sudah terlayani oleh jaringan 4G. Dengan demikian saat nanti LRT sudah beroperasi, para pelanggan XL Axiata akan bisa mengakses layanan telekomunikasi dan data dengan kualitas yang baik”, lanjut Okrisimon.
Okrisimon menuturkan, tim jaringan XL Axiata akan terus memastikan kualitas jaringan serta melihat potensi dan kebutuhan masyarakat atau pelanggan yang akan menggunakan LRT, sehingga secara keseluruhan jaringan XL Axiata siap jika terjadi peningkatan trafik saat nanti LRT telah beroperasi penuh. Saat ini, kedua rute LRT telah terlayani oleh lebih dari 2.300 BTS 4G.
Jaringan prima di DKI Jakarta
XL Axiata juga terus memastikan kualitas jaringan data dan telekomunikasi di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai Ibukota Negara yang menjadi tuan rumah berbagai ajang dalam skala nasional maupun internasional, keberadaan jaringan data dan telekomunikasi dengan kualitas baik sangat urgent. Untuk menopang layanan yang berkualitas, di seluruh wilayah ini XL Axiata memiliki total lebih dari 10.000 BTS, sebagian besar adalah BTS 4G.
“Menjadi tantangan bagi kami untuk bisa terus mampu menyediakan jaringan yang berkualitas karena mobilitas warga DKI Jakarta yang sangat tinggi, di mana layanan data dan telekomunikasi yang bagus sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivitas. Selain itu, banyak event nasional dan internasional yang berlangsung di Jakarta yang mengharuskan kesiagaan jaringan berkualitas. Di samping itu, Jakarta sendiri juga menjadi pusat pemerintaha dan bisnis, yang dengan sendirinya juga membutuhkan dukungan layanan selular yang mumpuni,” Okrisimon.
Beberapa event penting baru saja belangsung di Jakarta, antara lain KTT ke-43 ASEAN 2023 dan Piala Dunia Basket 2023. Selanjutnya akan berlangsung event besar lainnya antara lain Piala Dunia Sepak Bola U-17 serta beberapa konser musisi dunia termasuk Coldplay pada November 2023 mendatang.
Hingga akhir Juni 2023, jaringan XL Axiata di seluruh Provinsi DKI Jakarta telah melayani lebih dari 2,5 juta pelanggan dengan jangkauan layanan yang telah mencakup 267 kelurahan, 44 kecamatan, 5 kota, dan 1 kabupaten. Sementara itu dalam dua tahun terakhir, peningkatan trafik jaringan di DKI Jakarta meningkat sekitar 56% dibandingkan tahun 2021, dan jika dibandingkan tahun 2022 meningkat sekitar 21%.
(Red)