Beranda Kesehatan Sindir Tampilan Info Corona Banten, dr Tirta: Rapi Banget Loh!

Sindir Tampilan Info Corona Banten, dr Tirta: Rapi Banget Loh!

dr. Tirta (tangkap layar video).

SERANG – Dinas Kesehatan Provinsi Banten kembali mendapat sorotan dari publik. Kali ini kritik muncul dari selebgram berlatar medis dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter yang kerap muncul dalam Podcast Deddy Corbuzier.

Dalam videonya, dr. Tirta mengkritik tampilan informasi perkembangan Covid-19 yang disajikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Tampilan yang memampang wajah Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dinilai kurang informatif dan cenderung politis sebagai branding politik kepala daerah, alih-alih menjadi infografis dan sosialisasi 5M kepada masyarakat.

“Sekarang kita akan membahas hal-hal absurd yang dilakukan pejabat kita dalam menangani Covid-19,” kata Tirta yang sering tampil di media sosial membincang penanganan dan pencegahan Covid-19 di masyarakat melalui videonya.

Dalam video tersebut dr. Tirta menunjukkan tampilan Instagram beberapa dinas kesehatan di beberapa provinsi, termasuk Banten. “Yang Banten gambar kepala daerahnay semua. Keren loh feed nya rapi. Gambarnya kepala daerah Gubernur dan Wagub, rapi. Dinkes Prov. Banten itu paling rapi, rapi banget loh,” kata Tirta dengan nada ironi.

“Jadi kita nobatkan Dinkes Banten ini foto feed instagramnya paling rapi. Dicek yah, rapi sekali paling poll. DKI, Jateng, Jatim lewat semua. Dinkes Banten paling top, bismillah komisaris,” kata Tirta dengan nada seloroh.

Terkait tampilan informasi Covid-19 yang dinilai membosankan dan kurang informatif Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti menjelaskan bahwa tampilan IG yang memunculkan kepala daerah saja seolah setiap hari, itu tidak benar. “Tampilan yang terdiri dari 3 slide tersebut ditayang setiap hari IG adalah data update jumlah data Covid setiap hari. Jangan yang dilihat hanya slide pertama, tapi di situ ada slide ke 2 yang berisi data kasus Covid dan slide ke 3 berisi peta zonasi dan kasus covid di kabupaten/kota,” ujar Ati.

(you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News