SERANG – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melalui Program Pascasarjana kembali menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor.
Kali ini, Hidayatullah, meraih gelar Doktor dengan prestasi cum laude dan mendapat nilai sempurna A dari program studi Manajemen Pendidikan.
Ia sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Aplikasi LOpe untuk Peningkatan Efektivitas, Efisiensi, dan Kepuasan Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.”
Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Multimedia, Lantai 2 Gedung Kartiwa, Kampus Untirta Pakupatan ini, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari Setiono, dan Ketua PGRI Kabupaten Lebak, Maman Suryaman.
Dalam disertasinya, Hidayatullah memaparkan, bagaimana Aplikasi LOpe dirancang untuk menjawab tantangan administrasi dan pelayanan pendidikan yang selama ini belum optimal.
Dengan digitalisasi sistem, aplikasi ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi kerja, efektivitas pengambilan keputusan, serta kepuasan para pendidik dan tenaga kependidikan.
Direktur Multidisiplin Pascasarjana Untirta, Prof. Dr. H. Aan Asphianto yang juga bertindak sebagai Ketua Sidang menyampaikan bahwa penelitian ini merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan kebijakan pendidikan berbasis teknologi informasi, khususnya di daerah.
Budi Santoso menyampaikan apresiasi atas kontribusi akademik ini.
“Inovasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pelayanan publik yang efisien, transparan, dan akuntabel di bidang pendidikan,” ujarnya.
Sidang ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Hidayatullah, tetapi juga menjadi ruang diskusi produktif antara kalangan akademik dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan model pendidikan yang adaptif terhadap era digital.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari Setiono menyambut baik hasil penelitian ini.
“Aplikasi LOpe sangat relevan dengan kebutuhan kami di daerah. Kami berharap ke depan aplikasi ini bisa segera diimplementasikan untuk mendorong efektivitas kerja dan pelayanan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Lebak, Maman Suryaman, menilai bahwa hasil disertasi ini juga mencerminkan sinergi positif antara dunia akademik dan praktisi pendidikan di lapangan.
“Kami dari PGRI sangat mendukung inovasi ini, karena pada akhirnya akan memberikan dampak langsung bagi guru dan tenaga pendidik di daerah,” tuturnya.
Sidang ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Hidayatullah, tetapi juga menjadi ruang diskusi produktif antara kalangan akademik dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan model pendidikan yang adaptif terhadap era digital.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
 melalui Program Pascasarjana kembali menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor.){kind=link}