LEBAK – Kementerian Agama (Kemenag) Lebak memberikan pembinaan manasik haji kepada 271 orang calon jemaah haji sebelum melakukan pemberangkatan ke tanah suci Mekah.
Informasi yang didapat, jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini merupakan jemaah haji yang gagal berangkat pada tahun 2019 lalu. Pasalnya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan keberangkatan haji harus ditunda.
Kasi Penyelenggaraan Haji Umum (PHU) Kemenag Lebak, Ahmad Firdaus mengatakan bahwa total calon jemaah haji yang mengikuti pembinaan manasik haji ada sebanyak 271 orang. Dan pembinaan manasik haji tersebut dilakukan selama dua hari yakni dari tanggal 23-24 Mei 2022.
“Jadi dalam kegiatan pembinaan manasik ini, kita memberikan secara teoritis dalam kebijakan penyelenggaraan haji,” kata Ahmad Firdaus saat dihubungi, Selasa (24/5/2022).
Ia menjelaskan, dari calon jemaah haji yang diberangkatkan tahun 2022 ini, ada 20 orang calon jemaah yang merupakan jemaah tunda.
“Total jemaah haji di Kabupaten Lebak yang tadinya akan diberangkatkan sekitar 295 orang, tetapi saat ini mengerucut menjadi 271 orang yang akan diberangkatkan. Berkurangnya jemaah haji dikarenakan adanya beberapa kendala yang dihadapi oleh calon jemaah haji,” ujarnya.
Ia menyampaikan, terkait kendala yang dihadapi calon jemaah haji di Kabupaten Lebak karena faktor kesehatan dan yang lainnya.
“Jadi dimusyarawahkan dengan keluarganya jadi beberapa jemaah ada yang menunda karena ada beberapa hal di antaranya sakit dan lain sebagainya. Serta ada juga calon jemaah haji yang belum bisa melunasi pembayaran dalam batas waktu yang sudah ditentukan yakni pada tanggal 20 Mei 2022,” imbuhnya.
(San/Red)