Beranda Politik Setelah Dilantik, Robinsar-Fajar Janji Tak Minta Mobil Dinas Baru

Setelah Dilantik, Robinsar-Fajar Janji Tak Minta Mobil Dinas Baru

Walikota Cilegon terpilih, Robinsar

CILEGON – Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mengaku prihatin dengan kondisi keuangan Pemkot Cilegon yang tengah mengalami defisit.

Seperti diketahui, Pemkot Cilegon mengalami defisit anggaran hingga ratusan miliar rupiah pada 2024 lalu, sehingga meninggalkan utang.

Melihat kondisi itu, Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih yang akan menjabat pada 2025-2030, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo mengaku tidak akan menambah beban anggaran yang tengah mengalami defisit itu.

Robinsar-Fajar tidak meminta fasilitas apapun dan hanya menggunakan fasilitas yang ada setelah dilantik nanti.

Salah satunya mobil dinas kepala daerah, dimana Robinsar dan Fajar mengaku akan tetap menggunakan mobil dinas bekas Helldy-Sanuji.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi keuangan Pemkot Cilegon saat ini, jadi nanti kami tidak akan menambah beban dalam kondisi itu, kaya mobil dinas nanti, kami cukup pakai mobil dinas bekas walikota dan wakil walikota sebelumnya,” kata Walikota Cilegon terpilih, Robinsar kepada wartawan, Rabu (15/1/2024).

Menurut Robinsar, mobil dinas bekas Helldy-Sanuji masih dinilai layak untuk menopang aktivitasnya sebagai kepala daerah.

“Kayanya cukuplah . Kami tidak mau membebani anggaran Pemkot Cilegon,” ujar Politisi Golkar tersebut.

Wakil Walikota Cilegon terpilih Fajar Hadi Prabowo juga mengungkapkan hal sama dengan Robinsar. Dirinya juga akan menggunakan fasilitas yang telah tersedia dan tidak akan membebani anggaran Pemkot.

“Sama dengan apa yang disampaikan Kang Robinsar, kita cukup pakai mobil bekas saja. Lagian kan masih bagus dan layak kayaknya,” ucapnya.

Robinsar-Fajar Tak Tahu Ada Anggaran Untuk Pakaian Dinas dari Pemkot Cilegon

Selain tidak akan meminta fasilitas yang akan membebani keuangan Pemkot Cilegon seperti halnya akan tetap menggunakan mobil bekas Helldy-Sanuji, ternyata Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo tak pernah mengetahui jika pakaian dinas yang akan dikenakannya saat bertugas sebagai kepala daerah sudah dianggarkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  KPU Tangsel Lantik 162 Anggota PPS untuk Kawal Pemilu 2024

Terkait dengan baju dinas itu, Robinsar mengaku dirinya beserta Wakil Walikota terpilih, Fajar Hadi Prabowo, sudah membuat baju dinas dengan biaya sendiri.

“Saya sama Mas Fajar sebenarnya sudah mengukur baju dinas dengan biaya sendiri,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Wakil Walikota Cilegon terpilih Fajar Hadi Prabowo, Politisi PPP itu juga mengaku belum mengetahui terkait adanya anggaran yang disiapkan oleh Pemkot Cilegon.

Fajar mengatakan, dirinya bersama Robinsar telah membuat pakaian dinas Walikota dan Wakil Walikota Cilegon dengan uang pribadi.

“Saya sama Kang Robinsar udah ngukur baju, udah nyiapin sendiri pakaian untuk kita berdinas sebagai Walikota dan Wakil Walikota, itu yah pakai uang pribadi kita. Justru saya juga baru tahu kalau memang pakaian dinas itu dianggarkan dari Pemkot,” pungkasnya.

Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News