KAB. SERANG ā Peristiwa tenggelamnya warga di wilayah Kragilan kembali terjadi, menambah daftar panjang insiden serupa dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Harris Prayitno mengungkapkan Sungai Ciujung, yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat setempat, sering kali menelan korban.
“Kebetulan kampung kita di depan ada irigasi kecil dan Sungai Ciujung yang luar biasa luas, dan warga sangat hobi beraktivitas di sungai Ciujung,” ujar Harris, Jumat (8/2/2025).
Ia menambahkan, anak-anak menjadi bagian yang cukup sulit untuk dilakukan pengawasan saat beraktivitas di tepian sungai Ciujung.
“Ya namanya anak kecilnya susah dikontrol, kebetulan Sungai Ciujung ini kegiatan sehari-harinya cuci baju, tanggul ini kan baru selesai ni, baru dibuatkan tangga kecik yang bukan untuk anak kecil bermain,” ucapnya.
Meski fasilitas MCK telah tersedia di desa, namun anak-anak tetap sulit dilarang bermain di sekitar sungai.
“Alhamdulillah di sini untuk air lumayan cukup, dari PDAM ada juga dari Pamsimas, untuk sumur sudah berkurang (penggunaannya),” jelasnya.
Harris mengungkapkan, kejadian serupa sudah sering terjadi dalam enam bulan terakhir. Termasuk insiden yang melibatkan orang dewasa yang diduga mengalami depresi.
“Jadi posisinya ketika diselamatkan, posisinya sama di sini (lokasi anak tenggelam), yang hanyut dari eretan sana dengan posisi menggunakan helm,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa ada dugaan korban sengaja menenggelamkan diri. “Motifnya dia kalo informasi katanya jalan kaki jalan biasa ke sungai dan tiba-tiba tenggelam, menenggelamkan diri,” jelasnya.
Terkait dengan korban terbaru, seorang anak berusia 4 tahun bernama RD, Harris mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memberikan mandat untuk menunggu proses identifikasi sebelum dimakamkan.
“Untuk tindak lanjut jenazah korban anak RD (4) kemarin, ada mandat dari pak Kapolsek untuk menunggu identifikasi dulu, untuk budaya kami, biasanya langsung dimakamkan,” ungkapnya.
Jenazah korban akan dikebumikan di pemakaman terdekat di Kampung Palembangan, Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Sementara itu, kondisi keluarga korban dijelaskan bahwa ia tinggal bersama ibu dan keluarganya, namun kedua orang tuanya sudah tidak lagi tinggal dalam satu rumah.
Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd