SERANG – Pasca bencana gempa bumi di Barat Daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (14/1/2022) sore, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto telah memerintahkan personel untuk hadir di tengah masyarakat dan membantu warga terdampak gempa, membangun tenda pengungsian dan dapur lapangan di lokasi terdampak gempa.
Kapolda Banten pada Sabtu (15/1/2022) siang telah melakukan peninjauan dan pemberian bantuan kepada warga di Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang serta memastikan dapur lapangan Satbrimob Polda Banten sudah terpasang dan dapat dioperasionalisasikan untuk membantu warga, termasuk pengecekan tenda pengungsian.
“Adapun bantuan yang disalurkan oleh Kapolda Banten kepada masyarakat di Kecamatan Sumur sebanyak 149 paket sembako dan 50 dus mie instan,” ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga dalam keterangannya.
Selain itu, Kapolda Banten juga meninjau Posko Siaga di Kantor Kecamatan dan berdiskusi dengan Kepala BPBD Pandeglang, Doni Ajo serta Forkopimda Pandeglang. “Kapolda Banten meminta agar personel TNI-Polri, BPBD dan instansi lain serta relawan dapat turun langsung kelapangan untuk membantu warga terutama yang rumahnya mengalami rusak berat,” kata Shinto Silitonga.
Sementara, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari pada waktu yang sama melakukan peninjauan dan pemberian bantuan kepada warga terdampak gempa di Desa Lebak Sangka, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak sekaligus meninjau Posko Siaga di Kantor Desa dan memastikan tenda pengungsian serta dapur umum telah dibuat dan siap untuk dioperasionalkan dalam membantu warga.
“Adapun bantuan yang diberikan oleh Wakapolda Banten berupa 92 paket sembako dan 10 paket perlengkapan sekolah untuk murid SD Lebak Sangka,” tutur Shinto Silitonga.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan bahwa Polda Banten telah menurunkan mendekati 1.000 personel, 289 personel untuk membantu warga terdampak gempa bumi, 154 personel ke Pandeglang dan 15 personel ke Lebak, bergabung bersama personel Polres dan Polsek yang sudah ada di lokasi sebelumnya.
“Sesuai dengan pendataan di Command Centre Biroops Polda Banten, sampai saat ini terdapat 128 rumah rusak, 8 unit sekolah dan 4 tempat ibadah juga rusak, serta 3 orang warga yang mengalami luka ringan dampak dari bencana gempa bumi,” tambah Shinto Silitonga.
Biro SDM Polda Banten bersama dengan Polwan Polda Banten hari ini melakukan trauma healing kepada anak-anak warga terdampak gempa di Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur sambil berbagi masker dengan warga sekitar.
Diakhir, Shinto mengatakan Biro Logistik Polda Banten juga telah aktif menyalurkan bahan pangan kepolisian ke tenda pengungsian dan Posko Siaga untuk mendukung personel dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan ini.
(Red)