CILEGON – Serapan anggran atau belanja pemerintah turut menjadi penentu pertumbuhan perekonomian negara. Sebab, variabel dominan pendorong pertumbuhan perekonomian negara Indonesia saat ini adalah faktor konsumsi.
Melalui kegiatan produktif seperti pembangunan infrastruktur yang mana bersentuhan langsung dengan kepentingan publik dalam hal ini dapat menstimulus perekonomian.
Seperti serapan anggaran Karantina Pertanian Cilegon pada tahun 2018 yang diklaim mencapai sebesar 99,99 persen. Capaian tersebut merupakan prestasi tertinggi dari semua kantor pemerintahan se-Indonesia dan telah diapresiasi oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Republik Indonesia saat melakukan kunjungan dikantor karantina belum lama ini.
“Prinsipnya kami bekerja sebaik-baiknya agar anggaran dapat terserap untuk kesuksesan delivery program Kementan serta berdampak manfaat bagi masyarakat,” ujar Raden Nurcahyo Kepala Balai Karantina Cilegon melalui siaran tertulis, Minggu (17/11/2019).
Raden berharap bahwa persentase realisasi serapan anggaran karantina pertanian cilegon pada tahun 2019 dapat dipertahankan seperti pada tahun sebelumnya.
Selanjutnya Rudi Hermawan Kepala Seksi Anggaran Bidang Pertanian, Kelautan, Kehutanan I (KASI ABID TANLAHUD I) dan dua staf melakukan sinkronisasi tentang persentase realisasi serapan anggaran Karantina Pertanian Cilegon pada tahun 2018.
(Red)