TANGERANG – Bermula menjadi Master of Ceremony (MC) di kegiatan sekolah, tak disangka, kini Hikmatun Hassana, bisa menjadi MC di berbagai acara besar dan resmi dengan jam terbang yang semakin banyak.
“Awalnya ditunjuk untuk jadi MC di acara sekolah sampai kuliah dan akhirnya mencoba belajar dengan melihat MC lain secara langsung maupun via YouTube,” ujar perempuan asal Tangerang ini, Sabtu, (19/12/2020).
Menurutnya, ada beberapa hal atau tantangan menjadi MC di antaranya adalah terkait rundown acara yang kadang berubah-ubah.
“Itu menuntut kita untuk tetap fokus dengan tujuan acara dan tetap memerhatikan durasi acara,” ucapnya.
Ia juga mengatakan tantangan selanjutnya adalah di masa pandemi ini. Memang sempat down, beberapa acara cancel saat mulai PSBB, tapi alhamdulillah setelah lebaran sudah mulai ada yang mengadakan acara lagi,” katanya.
Menurut Iik, sapaan akrabnya, yang baru saja menamatkan kuliahnya di Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Untirta ini, untuk saat ini ia tetap menjaga kesehatan supaya terhindar dari virus Covid-19 dengan menerapkan 3M secara konsisten.
“Situasinya tentu berbeda, karena Covid-19 ini membuat kita harus menjaga jarak. Kapasitas orang yang hadir jadi berkurang dan durasi acara pun agak dikurangi,” tuturnya.
Ia berharap setelah ada vaksin corona bisa kita hidarkan bahkan bisa lenyap. “Semoga tahun depan kita bisa hidup normal lagi,” pungkasnya.
(AU/Red/SG)