Beranda Kesehatan Sembuh dari Covid-19, Dirut Bank Banten Minta Masyarakat Jangan Ngeyel

Sembuh dari Covid-19, Dirut Bank Banten Minta Masyarakat Jangan Ngeyel

Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa. (Iyus/bantennews.co.id)

SERANG – Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia tak terkecuali Banten sudah menjadi ancaman serius bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dan sudah menjadi keharusan masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan.

Virus asal Tiongkok itu tak pandang bulu. Tua, muda, bahkan anak-anak pun bisa terserang jika tidak menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, ekstremnya bisa menyebabkan hilangnya nyawa.

Seperti dituturkan Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa yang menilai Covid-19 tak memandang status sosial. Semua orang bisa terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut.

Fahmi sendiri merupakan salah satu penyintas Covid-19 yang berhasil sembuh setelah menjalani perawatan intensif. Dirinya menegaskan,  ancaman Covid-19 sangat nyata.

Fahmi juga menyayangkan masih banyak masyarakat yang menganggap virus corona hanya rekayasa dan tidak ada. Tidak hanya itu, masyarakat masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan yang digaungkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dari tingkat pusat hingga daerah.

“Saya mengimbau sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat Banten khususnya, agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan dengan terus mengenakan masker, rajin cuci tangan agar terhindar dari penularan virus corona dan menjaga jarak. Itu harus diterapkan sebelum terlambat karena virus corona itu benar adanya,” kata Fahmi.

Dijelaskan Fahmi, apa yang dialaminya selama menjalani perawatan covid di rumah sakit menjadi sebuah pelajaran penting. Diketahui, Fahmi sempat dinyatakan positif dan mengidap virus corona yang berasal dari klaster rumah tangga.

“Dan itu rasanya tidak mengenakan. Bernafaspun sulit. Badan pada bengkak. Jadi sayang kalau masih ada yang bilang virus corona itu tidak ada. Saya sudah mengalaminya sendiri, dan itu sungguh menyakitkan,” jelasnya.

Dipaparkan Fahmi, kejadian itu bermula saat dirinya mulai merasakan sesak nafas di bagian dada dengan disertai batuk yang terus menerus. Diduga, penularan berasal dari istrinya yang sebelumnya sempat dinyatakan lebih dulu positif.

Tak ingin terjadi apa-apa pada dirinya, Fahmi akhirnya memberanikan diri untuk melakukan uji swab, dan benar saja dirinya positif dinyatakan mengidap virus corona dan harus dirawat di rumah sakit.

Beruntung dirinya tidak kenapa-kenapa, dan saat ini Fahmi Bagus Mahesa mengaku telah kembali beraktifitas seperti sediakala, setelah tim dokter menyatakan dirinya  negatif covid-19 pada hari Senin (5/10/2020) kemarin.

“Alhamdulilah udah negatif hasil swab Senin kemarin. Per hari ini saya sudah mulai ngantor lagi,” katanya.(Mir/Red/SG)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News