Beranda Advertorial Semarak Pawai Budaya Kota Serang

Semarak Pawai Budaya Kota Serang

Penampilan peseta pawai budaya Kota Serang.

SERANG – Pemkot Serang menggelar pawai budaya, di Alun-alun Kota Serang, Kamis (22/8/2019). Agenda rutin tahunan ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-12 Kota Serang. Acara ini berlangsung semarak dan diikuti berbagai kalangan, mulai dari institusi pemerintah, perwakilan kecamatan, lembaga pendidikan, swasta, serta kelompok masyarakat lainnya.

Dalam pawai budaya ini setiap kelompok berupaya menampilkan ragam khas kebudayaan daerah khas Kota Serang maupun daerah lain di nusantara. Para peserta pawai menampilkan aneka kostum maupun pertunjukan kesenian khas Kota Serang, seperti pencak silat, debus, pepetan wewe, rudat, terbang gede, tari lesung, dan lainnya.

Penampilan atraksi seni pada pawai budaya.

Beragam khas makanan tradisional juga dibawakan peserta pawai. Bahkan ada pula perwakilan dari kecamatan yang mengolah bahan baku lokal menjadi kreasi kuliner baru, misalnya brownies berbahan baku kulit tangkil (melinjo).

Tak ketinggalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang ikut serta menampilkan pakaian adat khas daerah. Bahkan Diskominfo mengajak serta Persatuan Wartawan Kota Serang (PWKS) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), memberikan kenang-kenangan berupa lukisan wajah dengan bingkai berwarna keemasan kepada pasangan yang memiliki tagline Aje Kendor tersebut, selain itu pula Diskominfo menyajikan penampilan ciamik dengan mengerahkan beberapa drone atau pesawat tanpa awak untuk mendokumentasikan kegiatan dari ketinggian.

Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Kota Serang Subadri Usuludin menerima cinderamata dari perwakilan wartawan yang ikut pawai budaya.

Kegiatan pawai ini mendampat sambutan hangat dari peserta maupun warga. Warga antusias berjejer di sisi jalan untuk menyaksikan pawai. Rasa penasaran dan decak kagum kerap terdengar dari mulut warga saat melihat atraksi seni dari peserta. Selain tepuk tangan apresiasi, tak sedikit warga yang tampak ketakutan saat melihat atraksi debus yang ditampilkan beberapa kelompok peserta. “Ngeri lihatnya,” ujar Anita, salah seorang warga.

Rute pawai kali ini hanya mengitari Alun-alun Kota Serang. Rute ini lebih pendek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang dimulai dari Stadion Ciceri hingga ke Alun-alun.

Warga antusias menyaksikan pawai budaya.

Peserta pawai melintasi panggung kehormatan. Di panggung ini, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin, Ketua DPRD Kota Serang Namin, dan para pejabat eselon II Pemkot Serang menyaksikan pawai.

Beberapa kali Walikota dan Wakil Walikota menerima hadiah atau cinderamata berupa hasil bumi atau olahan makanan tradisional dari peserta pawai. Dan beberapa kali pula kepala daerah dan pejabat Pemkot Serang memberikan saweran kepada pelaku seni. Bahkan Walikota dan Wakil Walikota juga sempat ikut turun bermain tari lesung.

Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin, Ketua DPRD Kota Serang menyaksikan pawai kebudayaan.

Walikota Serang Syafrudin menyatakan bahwa pawai budaya ini menunjukkan bahwa Kota Serang kaya dengan aneka ragam budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan.

Selain menampilkan ragam budaya khas Kota Serang, dalam pawai budaya ini juga turut ditampilkan ragam kekhasan dari daerah lain di Tanah Air. Penampilan budaya dari ragam daerah ini untuk menunjukkan bahwa sebagai ibukota Provinsi Banten, di Kota Serang juga terdapat kelompok masyarakat dari berbagai suku di Tanah Air dan mereka hidup rukun berdampingan. (Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News