KAB TANGERANG– Proses seleksi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) di Kabupaten Tangerang diduga bermasalah.
Dugaan itu menyeruak karena disinyalir ada beberapa peserta yang dijamin lolos sebelum pelaksanaan tes berlangsung. Peserta itu diduga memiliki akses “orang dalam” di Kemenag Kabupaten Tangerang.
Untuk tes CAT pada 21 Desember juga diundur jadi tanggal 23 dan berhembus di kalangan peserta bahwa sebagian nama sudah dijamin lolos sebelum tes dilangsungkan.
“Permainannya sudah mencuat saat pengumpulan berkas. Ada berkas yang tidak lengkap tapi bisa lolos. Dan puncaknya pada proses wawancara setelah CAT. Beberapa nama sudah dipastikan lolos karena akses dengan para pejabat Kemenag di Kabupaten Tangerang,” ujar sumber BantenNews.co.id.
Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) pada Kemenag Kabupaten Tangerang Ahmad Jubaedi malah meminta BantenNews.co.id untuk datang ke kantornya.
“Ke kantor aja biar kami jelaskan, pertama info itu dari siapa karena kita kan belum ngumumin.Kita belum ngumumin kecuali sudah ngumumin baru, masih dalam verifikasi semuanya, kan belum nanti besok,” kata Ahmad via sambungan telepon Whatsapp.
(Dra/red)