SERANG – Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Pertamina MOR III memastikan pasokan elpiji di wilayah Banten aman. Pertamina pun telah menyiapkan sejumlah langkah
untuk mengantisipasi kenaikan yang
diperkirakan sebesar 7,4 persen konsumsi elpiji di wilayah Banten selama Ramadan dan Idul Fitri.
Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan untuk mengantisipasi
kenaikan konsumsi yang biasa terjadi pada bulan Ramadan, Pertamina MOR III khususnya telah
menyiapkan extra dropping di wilayah Banten dari sebelum Bulan Ramadhan.
“Antisipasi tingginya konsumsi elpiji di masyarakat selama bulan Ramadan telah kita siapkan ekstra
dropping di seluruh wilayah MOR III khususnya Provinsi Banten. Pertamina telah menyiapkan extra
dropping sebesar 15 persen untuk Provinsi Banten yang disiapkan dari awal bulan Ramadan,” terang Dian melalui keterangan tertulis kepada bantennews.co.id, Senin (28/5/2018).
Lebih lanjut Dian menyampaikan, di wilayah Banten terdapat 170 agen LPG 3 Kg, 18 Agen LPG NPSO dan
4.458 pangkalan yang menyediakan LPG 3 Kg. Harga jual LPG 3 Kg di pangkalan resmi dijual dengan
Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp15.500 – Rp17.000 sesuai dengan peraturan pemerintah Daerah
setempat terkait kebijakan harga tersebut.
Selain itu, terdapat 155 SPBU yang menjual elpiji di wilayah Banten sehingga dapat dijadikan sebagai
alternatif masyarakat untuk mudah mendapatkan bahan bakar memasak tersebut.
“Tentunya Bulan Ramadan biasa dimanfaatkan banyak masyarakat sebagai momen yang berbeda di
bulan-bulan biasanya. Biasanya konsumsi akan kebutuhan elpiji untuk memasak meningkat. Kami pun
menyediakan banyak akses pembelian elpiji seperti pangkalan dan agen terdekat. Selain itu pun, adanya
SPBU yang menjual elpiji juga merupakan salah satu langkah kami untuk memudahkan masyarakat
mendapatkan elpiji, sehingga kami pastikan kondisi pasokan elpiji aman dan tersedia.” terang Dian.
Pertamina pun menghimbau masyarakat untuk membeli di agen dan pangkalan elpiji resmi serta mengajak
masyarakat mampu untuk menggunakan elpiji Non Subsidi agar elpiji bersubsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu dapat tepat sasaran penggunaannya. Apabila membutuhkan informasi lebih
lengkap dimana lokasi agen dan pangkalan terdekat dapat menghubungi Pertamina Contact Center di 1
500 000.
Sebelumnya diberitakan bahwa harga elpiji tiga kilo gram tabung melon terus meroket. Di tingkat pengecer harga per tabung elpiji tiga kilo gram mulai dari Rp22 ribu hingga Rp28 ribu per tabung. Hal ini membuat ibu rumah tangga mengeluh mahalnya tabung melon tersebut.
“Saya beli belum lama ini sudah di harga Rp28 ribu per tabung. Itu saya beli dari warung eceran di sekitar rumah saya,” kata Tresna, warga Taktakan, Kota Serang, Jumat (25/5/2018) silam. (You/red)