SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyiagakan sebanyak 100 personel di titik rawan bencana dan wisata selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, secara umum pihaknya tetap terkonsentrasi di penanggupangan bencana, khususnya di titik jalur yang berpotensi rawan bencana.
“Titik-titik atau jalur-jalur yang memang rawan terhadap potensi bencana diantaranya Pelabuhan Merak itu kaitannya dengan gelombang (tinggi) hideometerologi, ada juga mungkin banjir. Kemudian titik-titik longsor yang ada di kabupaten/kota, kemudian ada tempat-tempat wisata. Ini kaitannya kita harus Antispasi hal-hal yang tak diinginkan terkait dengan potensi bencana di semua lokasi,” kata Nana saat ditemui di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (22/12/2023).
Nana mengungkapkan, BPBD menerjunkan ratusan personel yang disebar di sejumlah titik rawan bencana dan lokasi wisata.
“Itu ada 100-an personel kita sebarkan. Sistemnya nanti shift (bergilir, red). Jadi ada SPT (surat perintah tugas, red), nanti (misalkan) hari ini di kabupaten mana? Siapa saja (personel yang ditugaskan), itu sudah kita buatkan jadwalnya,” ungkapnya.
Selain personel di lapangan, lanjut Nana, BPBD Provinsi Banten juga menyiapkan posko utama yang berlokasi di Kantor BPBD Provinsi Banten.
“Posko utama juga kita sudah ada personel yang ditugaskan dan stanby 24 jam,” ucapnya.
Nana memastikan, personel BPBD akan tetap siaga hingga 4 Januari 2023 nanti.
“Semua personel kita tugaskan mulai besok sampai tanggal 4 Januari 2024. Dan kita juga bekerjasama dengan seluruh pihak baik TNI/Polri, Dishub dan unsur relawan,” ujarnya. (Mir/Red)