PANDEGLANG – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pandeglang mencatat sekitar 109.479 kendaraan pada Libur Natal dan Tahun Baru kemarin masuk ke Pandeglang. Ratusan ribu kendaraan tersebut di dominasi kendaraan milik pribadi yang akan menghabiskan waktu libur bersama di beberapa objek wisata.
Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Made Hendra Kusumanata menyampaikan, dari jumlah kendaraan yang masuk ke Pandeglang didominasi oleh kendaraan roda dua sekitar 60 persen dan kendaraan roda empat sekitar 40 persen.
“Roda dua sebanyak 60 persen dan roda empat sebanyak 40 persen. Kendaraan ini di dominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 90 persen dan sisanya kendaraan umum,” kata Made saat ditemui di ruangannya, Rabu (3/1/2024).
Made menjelaskan, kepadatan kendaraan mulai dirasakan sekitar 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 atau bertepatan dengan pergantian akhir tahun.
“Kepadatan sempat ada, faktornya bencana alam (terjadinya angin puting beliung) di sepanjang jalan Pasar Cimanuk batubantar yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik dan bangunan warung rusak, puing-puing bangunan berserakan di sepanjang jalan tersebut, sehingga menghambat jalur yang mengarah Labuan kemudian dilakukan penutupan dan pengalihan arus lalulintas,” terangnya.
Untuk mengurangi kemacetan, Made mengaku sempat melakukan rekayasa lalulintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di satu titik lokasi.
“Pengalihan arus dari simpang Caringin dilaihkan ke arah Mandalawangi dan dari arah Pandeglang dialihkan ke arah Ciomas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, operasi pengamanan Nataru dibubarkan hari ini dan personel yang sempat bertugas di lapangan dikembalikan ke satuannya masing-masing untuk menjalankan tugasnya seperti biasa lagi. “(Dibubarkan) Normal kembali tanggal 3 Januari 2024. Semua dikembalikan ke satuan masing-masing,” tutupnya. (Med/Red)
