TANGSEL – Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbilang masih tinggi.
Hal itu dibuktikan dengan data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangsel, bahwa kekerasan terhadap anak dari bulan Januari 2021 sampai saat ini mencapai 70 kasus.
Kepala UPT P2TP2A Tri Purwanto mengatakan, dari jumlah tersebut paling banyak adalah kasus persetubuhan anak.
“Kasus kekerasan anak selama PPKM mulai dari Januari sampai sekarang ada 70 kasus. Itu kita bicara total kasus anak. Dari 70 itu, paling tinggi persetubuhan, kekerasan seksual dan fisik,” terang Tri dalam keterangan pers, Kamis (23/9/2021).
Tri menjelaskan, dari 70 kasus itu saat ini yang masih dalam penanganan di kepolisian berjumlah 14 kasus.
“Kasus-kasus tersebut kini dalam pengawalan P2TP2A. Sisanya sudah selesai dan berakhir damai dengan dilakukan mediasi antar kedua belah pihak,” pungkasnya. (Ihy/Red)