Oleh: Ayu Ashari, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang
Saya adalah salah satu mahasiswa semester 7 teknik industri di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan. Saat ini pekerjaan saya adalah ibu rumah tangga, selain itu saya juga memiliki online shop dengan produk makanan.
Untuk sebagian orang banyak sekali yang berfikir bahwa kuliah itu mahal, kuliah itu pusing, kuliah itu hanya membuang – buang waktu dan uang saja. Dan untuk sebagiannya lagi ada yang sangat ingin melanjutkan kuliah tapi muncul pertanyaan – pertanyaan seperti :
1. Untuk apa saya kuliah ?
2. Mampukah saya membayar biaya nya hingga selesai?
3. Apakah kuliah menjamin saya sukses nantinya ?
4. Bagaimana jika kuliah saya berhenti di tengah jalan ?
Pertanyaan – pertanyaan seperti ini yang biasa menghambat keputusan seseorang untuk melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah. Mungkin setiap mahasiswa yang baru lulus dari sekolah menengah atas (SMA) akan merasa kebingungan untuk memutuskan melanjutkan kuliah, begitu juga dengan saya, awal nya saya pun bingung apakah saya harus melanjutkan kuliah? Dan jurusan apa yang nantinya akan saya ambil ketika kuliah?
Di era globalisasi seperti ini, kuliah punya banyak dimensi sudut pandang namun setidaknya beberapa alasan berikut ini cukup mewakili mengapa kamu harus kuliah :
1. Semakin ketatnya persaingan industri, dan saat ini kuliah merupakan standar pendidikan terendah.
2. Semakin tinggi pendidikan, maka memiliki peluang kerja yang lebih besar juga.
3. Mengisi waktu luang didunia dengan ibadah dan kegiatan yang bermanfaat, karena menuntut ilmu merupakan ibadah.
4. Menjadikan kita manusia yang lebih berfikir kedepan.
5. Menambah wawasan dan pengalaman
6. Jika ilmu mu tidak membuatmu menjadi manajer,supervisor, atau orang penting diperusahaan orang, mungkin suatu saat dengan ilmu ini kamu bisa membuat produkmu sendiri dan membangun usaha.
Ada beberapa orang yang menjadikan biaya sebagai alasan untuk tidak melanjutkan kuliah, biaya memang merupakan peranan penting juga yang harus ada sebagai modal kita untuk berkuliah. Tapi bukan kah sekarang ini sudah banyak universitas yang mengadakan sistem reg C untuk kelas karyawan, agar memudahkan orang yang ingin kuliah sambil kerja.
Tak ada salahnya kuliah sambil kerja, meskipun begitu memang tantangan kuliah sambil bekerja itu lebih berat, karena banyak waktu yang kita korbankan. Tapi jika memang niatmu sudah bulat untuk melanjutkan kuliah maka akan selalu ada jalan.
Sedikit berbagi pengalaman, saya kuliah dengan hasil saya bekerja dipabrik, awalnya saya sempat ragu memutuskan untuk kuliah, karena saya berfikir untuk mendapatkan gelar S1, saya harus berkuliah selama 4 tahun. Sedangkan kontrak kerja saya hanya 2 tahun, tapi karena tekat dan niat yang baik saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah dan percaya bahwa akan selalu ada jalan untuk orang – orang yang berniat baik dan sunguh – sungguh.
2 tahun saya jalani kuliah sambil bekerja, 2 tahun juga saya harus mengorbankan waktu lembur sabtu saya untuk kuliah, pulang kerja pagi langsung dilanjutkan berangkat kuliah sampai pulang larut malam. Tapi saya bersyukur karena dengan saya bekerja, saya dapat membayar biaya kuliah sendiri tanpa merepotkan kedua orang tua. Kemudian, 2 tahun berlalu. Kontrak kerja saya pun habis dan saya harus melanjutkan kuliah dismster 5 dengan sisa – sisa tabungan yang saya punya, meski berat karena saya harus bisa membagi tabungan saya untuk ongkos,bayaran, dan makan untuk biaya kuliah saya, tapi sekali lagi, saya tidak takut dan percaya sesulit apapun masalahmu jika dilewati maka akan terlewati.
Semester 5 berlalu, dan tabungan saya semakin menipis, melamar pekerjaan pun sulit yang pertama karena banyak perusahaan yang menolak anak yang sedang berkuliah, dan yang kedua saat ini sedang masa pandemi. Tapi saya tidak mundur dan terus bertekat untuk melanjutkan kuliah, dan ternyata saya membuktikan sendiri ketika kita berniat baik maka pasti akan selalu ada jalan, di semester 6 hingga sekarang semester 7 ternyata ada bantuan beasiswa ukt untuk yang berdampak pandemi dan nilai ipk diatas 3.00, Alhamdulillah Allah permudah niat baik saya J
Nah pelajaran dari pengalaman saya diatas membuktikan bahwa akan selalu ada jalan jika kita berniat baik dan bersungguh –sungguh untuk mencapai suatu hal.
Selain bermanfaat untuk pemikiran yang lebih maju kuliah juga dapat menambah sedikit banyak nya ilmu serta pengalaman kita, karena dikampus kita bertemu dengan dosen – dosen yang sudah memiliki banyak pengalaman, serta bertemu dengan teman – teman dari berbagai macam daerah dan kalangan.jadi itupun membuat wawasan kita semakin jauh dan membuat cara pikir kita semakin maju.
Meski nantinya kuliah tidak membuat jenjang karirmu diperusahaan naik, tapi setidaknya ilmu yang kamu dapat bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari sehari dan bonus yang kamu dapat adalah ibadah. Kita tak pernah tau jadi apa nantinya kita, karena saya ingat seorang guru pernah berkata “Nak, jika gurumu sedang menjelaskan didepan kelas, tugasmu hanya perhatikan dan diam ! karena mungkin saat ini ilmu yang diberikan belum bisa terpakai, tapi kelak kamu akan sadar dan berkata “oh ini yang dulu bapak dan ibu guruku ajarkan”
Saya ingat diawal perkuliahan semester 1 dosen saya pernah bilang “kuliah itu ga selalu lurus, pasti nanti akan ada titik jenuhnya” Untuk yang sedang berkuliah, mungkin saat ini kalian merasa bahwa beban kalian berat, apalagi yang sedang ada disemester akhir, banyak tugas, harus mengurus syarat – syarat sidang dan lain lain. Tapi sekali lagi kita harus percaya dan yakin bahwa Sesulit apapun masalah yang kamu hadapi, pasti akan selesai jika kamu lewati.
Tips agar tetap semangat ketika merasakan kuliah terasa berat :
1. Banyak – banyak lah berkomunikasi dengan teman atau dosen meminta masukan dan pencerahaan.
2. Percaya bahwa setelah kesulitan akan ada kemudahan. (tidak mungkin susah terus)
3. Anggap ini proses menuju kesenangan nantinya. Karena setiap orang punya proses nya masing – masing.
4. Kerjakan yang harus dikerjakan, jangan menunda – nunda apalagi sampai batas deadline karena akan membuat mu tertinggal dan semakin pusing.
5. Dan sekali lagi ikuti alurnya dan percaya bahwa seberat apapun masalahnya jika dilewati maka akan terlewat.
Dengan cerita pengalaman dan motivasi yang saya tulis ini, semoga bisa membuat banyak orang tidak ragu untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi lagi, karena menuntut ilmu adalah sebagian dari ibadah dan ilmu yang bermanfaat akan menjadi amalan untuk kita kelak diakherat. Mengutip perkataan salah satu dosen saya “meskipun banyak orang sukses tanpa kuliah. Tapi akan selalu ada pembeda untuk orang yang berkuliah”. Semangat ! mengeluh boleh tapi tidak untuk berhenti. Selesaikan apa yang telah kamu mulai.
(***)
