Beranda Nasional Selain Modal, Pelaku UMKM juga Butuh Pendampingan

Selain Modal, Pelaku UMKM juga Butuh Pendampingan

Eka Djuniarsih, UMKM asal Kecamatan Cibodas ini berhasil menciptakan laksa langsung seduh dengan merek Pop Laksa - foto istimewa

BANTEN – Kementerian BUMN kembali mengadakan program “Bazar UMKM Untuk Indonesia” edisi September 2023.

Kali ini, PT PLN dan Peruri mendukung kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21-24 September 2023 di Gedung Sarinah, Jakarta tersebut.

Pembukaan Bazar UMKM September 2023 dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, bersama jajaran Direksi PT PLN (Persero) dan Peruri pada Jumat (22/9/2023).

Loto mengatakan, pelaku UMKM memerlukan pendampingan dan pelatihan yang telah dilakukan oleh BUMN melalui rumah BUMN. Selain itu, BUMN juga telah memberikan dukungan pembiayaan agar pelaku UMKM tidak lagi mendapat kesulitan untuk akses pembiayaan.

“Jadi, kelihatannya dari sisi pembiayaan sudah banyak didukung oleh BUMN dan umumnya semua tidak dapat kesulitan lagi untuk mendapatkan akses pembiayaan,” kata Loto.

Dari sisi pemasaran, Loto melanjutkan, banyak sekali UMKM yang membutuhkan dukungan akses. Untuk mendukung hal tersebut, BUMN membantu memfasilitasi pemasaran UMKM mealui Pasar Digital (PaDi UMKM).

“Selain melalui platform PaDi UMKM, BUMN juga membantu melalui jalur offline baik melalui pemasaran Bazaar seperti yang diselenggarakan kali ini maupun juga event-event lain, yang memang utamanya memasarkan produk produk UMKM baik di Jakarta maupun luar kota, maupun juga luar negeri,” lanjutnya.

Sementara itu Direktur Keuangan PLN sekaligus Ketua Srikandi PLN, Sinthya Roesly mengatakan, keikutsertaan PLN dalam Bazar ini menjadi bukti komitmen PLN mendukung program Kementerian BUMN dalam pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari fondasi perekonomian Indonesia.

“Kehadiran kami di sini menunjukan bahwa PLN mendukung pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi bangsa. Melalui penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia ini, PLN siap memberikan dukungan bagi masyarakat dan pelaku UMKM lokal untuk bisa mandiri secara ekonomi,” kata Sinthya.

Sinthya menambahkan dari 270 UMKM, 77 persen peserta yang mengikuti adalah UMKM perempuan, sehingga program ini juga menjadi wujud nyata perseroan mendukung pemberdayaan kaum perempuan.

“Jadi, selain kita mendorong UMKM kita ada tambahan lagi di sini adalah pemberdayaan kaum perempuan dan juga difabel,” ucap Shintya.

Sedangkan Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani mengatakan kegiatan bazar ini merupakan dukungan nyata dari Peruri kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat bersaing di persaingan pasar yang semakin kompetitif. Gandung juga berharap bazar ini menjadi wadah strategis bagi UMKM untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada potensial market.

“Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari BUMN yang senantiasa mendukung pelaksanaan bazar ini. Apalagi pelaksanaan bazar ini juga diselenggarakan di Sarinah yang dikenal sebagai etalase produk UMKM berkualitas di Indonesia,” kata Gandung. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News