TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman menyebut terdapat dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyumbang Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Anggaran Perubahan APBD 2024 cukup besar.
Kedua OPD itu yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim).
Dimana diketahui SILPA Pemkot Tangerang pada Anggaran Perubahan APBD 2024 mencapai Rp488,36 miliar.
“Dinas yang besar menyumbang SILPA itu ada di DAPUR dan Disperkim, karena mereka ini kan melaksanakan program fisik,” ujar Herman ditemui di Puspemkot Tangerang, Kamis (15/8/2024).
Herman menuturkan bahwa besarnya SILPA Pemkot Tangerang disebabkan banyak kegiatan dan program yang tak bisa dilaksanakan.
“Ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, kendalanya memang kalau yang sisa lelang karena adanya efisiensi penganggaran, kalau yang gagal lelang karena mungkin proses lelangnya yang terlambat atau waktunya yang sangat mendesak, sehingga tidak bisa terselesaikan, seperti pengadaan lahan, tanah, itu cukup besar, karena memang di beberapa OPD ada pengadaan tanah, misalnya tidak adanya kesepakatan Antara pemilik lahan dengan Pemkot perihal masalah harga dan lain sebagainya, sehingga waktunya mepet, sehingga pas akhir anggaran tidak bisa diserap,” paparnya.
Herman mengatakan bahwa target serapan anggaran Pj Walikota Tangerang Nurdin pada Tahun 2024 ini yakni mencapai 92 persen. Sehingga pihaknya mendorong OPD agar fokus melaksanakan program yang sudah ditetapkan.
“Kita terus efisiensikan semua kegiatan sisa lelang di ABT, itu kita ubah menjadi kegiatan, dan pelaksanaannya kita kontrol, kita evaluasi agar semua kegiatan berjalan dengan lancar,” katanya.
Di menyatakan pihaknya juga bakal menggenjot OPD dengan melakukan evaluasi secara rutin.
“Kita upayakan ada evaluasi secara rutin sehingga kelihatan OPD mana yang masih rendah serapannya. Kita genjot agar semua kegiatan bisa berjalan,” imbuhnya.
(Man/Red)