PANDEGLANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin meminta kepada para pengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an.
Demikian Sekda saat membuka acara Peningkatan Kualitas Pembelajaran Al-Qur’an bagi para pengajar TPQ Kabupaten Pandeglang bertempat di Gedung PGRI Kecamatan Majasari, Minggu (8/11/2020).
Lebih lanjut Ia mengatakan peran tenaga pendidikan Al-Qur’an tentunya sangat penting untuk kemaslahatan umat.
”Para tenaga pendidik Al-Qur’an dapat melahirkan generasi muda tahfidz Qur’an, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat untuk lebih cinta Al-Qur’an,” kata Pery melalui siaran tertulis.
Ia menambahkan kerja keras dari para pendidik Al-Qur’an tentunya sudah teruji sudah mampu mencetak genarasi muda yang Qur’ani, contohnya diajang MTQ Provinsi Banten tahun ini Kabupaten Pandeglang menempati posisi tiga besar.
“Ini bukti bahwa tenaga pendidikan Al-Qur’an mampu melahirkan generasi yang berprestasi sehingga bisa memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan di bidang keagamaan,” tuturnya.
”Saya berharap semua TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) di Kabupaten Pandeglang dapat menjadi sentra pembinaan peserta MTQ, sehingga akan terlahir calon peserta MTQ yang potensial. Terus tingkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an, tidak ada yang tidak mungkin apabila kita terus meningkatkan kualitas dan memperbaiki diri untuk lebih baik maka akan terasa hasilnya,” katanya.
”Dalam hal ini Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik, apalagi terkait tenaga pendidik Al-Qur’an, tentu harus menjadi prioritas,”ucap Pery melanjutkan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Pandeglang, Dindin Herdiansyah mengatakan kegiatan peningkatan kualitas pembelajaran Al-Qur’an bagi para pengajar (TPQ) diikuti oleh para peserta tenaga pengajar Taman Pendidikan Al-Qur’an seluruh Kabupaten Pandeglang.
“Kegiatan inibertujuan untuk syiar islam terutama syiar Al-Qur’an melalui pendalaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an bagi para tenaga pengajar,” katanya.
(Red)
