PANDEGLANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Pery Hasanudin mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus mampu memberikan kontribusi bagi pendapatan dan pembangunan di Kabupaten Pandeglang.
Hal itu disampaikan Sekda saat memimpin Rapat evaluasi BUMD di Coconut Island Labuan, Sabtu (23/1/2021).
“Untuk mewujudkan program pembangunan di Kabupaten Pandeglang, keberadaan empat perusahaan milik daerah peranya tentu saja harus bisa membantu pemkab Pandeglang dalam memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pembangunan maupun peningkatan PAD,” ucap Pery melalui siaran tertulis.
“Keberadaan BUMD saat ini mengalami kemajuan yang sangat signifikan, kinerja mereka (BUMD) sudah terbukti mampu memberikan devident bagi Pemerintah daerah, maka dari itu kita rapatkan untuk dijadikan motivasi dan bahan evaluasi kedepanya,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pandeglang, Agus Makdum mengatakan ada empat perusahaan milik Pemkab Pandeglang diantaranya BPR Berkah, PDAM, PT.LKM dan Pandeglang Berkah Maju (PBM) sebagai penyumbang pendapatan bagi Pemkab Pandeglang.
“BUMD tersebut setiap tahunya mampu memberikan devident bagi pemkab Pandeglang seperti BPR Berkah sebesar R3 miliar, PDAM Rp400 juta, PT LKM Rp75 juta, sedangkan untuk PBM walaupun terbilang masih baru akan tetapi sudah mempunyai keuntungan sebesar 53 juta,” terangnya.
(Red)
