Beranda Peristiwa Sejak PT. Prima Indah Lestari Berdiri Warga Jawilan Kesulita Air Bersih

Sejak PT. Prima Indah Lestari Berdiri Warga Jawilan Kesulita Air Bersih

Mediasi antara warga dan pihak PT. Prima Indah Lestari.

SERANG – Warga Kampung Wanasari, Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang mengaku kesulitan air bersih. Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Kampung Wanasari, Sahlan.

Menurut Sahlan kelangkaan air bersih terjadi sejak PT. Prima Indah Lestari berdiri tak jauh dari lingkungan warga. Parahnya lagi, di musim penghujan kerap terjadi banjir akibat buruknya drainase perusahaan yang mengakibatkan air hujan tidak mengalir ke sungai.

“Polusi udara juga yang diakibatkan oleh aktivitas PT. Prima Indah Lestari juga berimbas kepada masyarakat. Jadi kami menuntut pihak perusahaan untuk memperhatikan karena masyarakat Wanasari yang paling terdampak,” ungkap H Sahlan.

Tokoh masyarakat lainnya, Khaerudin menyinggung soal rekrutmen tenaga kerja yang dinilai merugikan masyarakat Wanasari. “Masa di sekitar perusahaan sudah seharusnya diprioritaskan untuk menjadi tenaga kerja,” kata Khaerudin.

Khaerudin juga menuntut PT Prima Indah Lestari bertanggungjawab atas warga yang terdampak banjir saat musim penghujan dengan memberikan kompensasi.

“Kami juga menuntut agar perusahaan memberi solusi akan ketersediaan air bersih. Dulu sebelum berdirinya perusahaan, masyarakat tidak pernah kesulitan akan air bersih,” tandasnya.

Menanggapi tuntutan dari masyarakat, HRD PT Prima Indah Lestari, Toloban mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan perusahaan untuk memberikan kuota khusus bagi masyarakat Wanasari.

“Kami akan laporkan kepada pimpinan soal prioritas masyarakat dalam penerimaan tenaga kerja. Untuk normalisasi saluran air, kami menunggu beko dari pihak pelaksana proyek,” kata Toloban.

Untuk permintaan air bersih, Toloban mengatakan pihaknya akan membahas terlebih dahulu dengan pimpinan apakah akan membuatkan bor air baru atau memasang saluran air melalui perusahaan dan disalurkan ke perkampungan.

“Untuk air bersih kita akan bicarakan dengan pimpinan mana yang terbaik, buat sumur bor atau memasang saluran air dari perusahaan. Intinya kami menyetujui permintaan masyarakat,” tandasnya.

Sementara AKBP Condro Sasongko mengatakan pihaknya siap memfasilitasi pertemuan antara warga dan pihak perusahaan.

“Sebagai fungsi pengemban keamanan tentunya sudah menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman,” ungkap Kapolres Condro Sasongko. (Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News