Beranda Sosial Sedih! Ibu di Tangsel ini Tinggal di Gubuk Reyot

Sedih! Ibu di Tangsel ini Tinggal di Gubuk Reyot

Ibu Sining saat berada di rumah reyotnya di Kampung Gardu, RT.03, RW.01, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)

TANGSEL – Viral di Instagram video seorang ibu tinggal di Rumah Tak Layak Huni (RUTLH) layaknya gubuk reyot di Kampung Gardu, RT.03, RW.01, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam video tersebut, dinding rumah hanya dipasang triplek, berlantaikan tanah, pondasi hanya ditopang kayu, dan atap yang sudah bocor. Dinding terplek itu pun sudah banyak yang bolong.

Diketahui, ibu tersebut bernama Sining atau biasa dipanggil Wa Ining kelahiran 1 Januari 1955. Dia tinggal seorang diri dan tidak mempunyai pekerjaan. Untuk makan sehari-hari, Wa Ining hanya mengandalkan pemberian dari tetangga.

Di pihak lain, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Diperkimta) Kota Tangerang Selatan berjanji akan membangun rumah wa Ining di tahun 2020.

“Pembedahan dan pembangunan sudah masuk usulan sejak 2019 lalu dan akan dibangun melalui anggaran murni 2020. Rumah Wa Ining juga telah diusulkan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany untuk direvitalisasi pada 2020 mendatang,” kata Kepala Bidang Perumahan pada Disperkimta Kota Tangsel, Yulia Rahmawati, Rabu (25/12/2019).

Yulia menjelaskan, Sining masuk bersamaan dengan 305 warga lainnya yang akan direvitalisasi rumahnya pada 2020 mendatang.

“Data 305 rumah ini akan diverifikasi ulang, sebelum proses pekerjaan, mengingat usulan sudah dari awal tahun 2019 pada saat musrenbang 2019 lalu. Jadi sudah setahun sejak usulan dan proposal ini masuk,” jelasnya.

Yulia mengucapkan terima kasih atas masukan warga terhadap akan data rumah yang akan dibedah di Tangsel. Untuk data yabg belum di list 305 unit diatas, kata Yulia, bisa diusulkan ke kelurahan dan kecamatan pada saat musrenbang Kelurahan dan Kecamatan tahun 2020 ini.

“Untuk nanti dikerjakan pada APBD perubahan 2020 atau murni tahun 2021. Kerna data di apbd yang sudah masuk dan dianggarkan TA 2020 adalah yang 305 diatas,” tandasnya.

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News