Hidup memang tak akan terhindari dari masalah. Ujian dan pujian datang untuk mewarnai kehidupan ini. Walaupun ketika kamu sedang berada di titik terendah, seakan-akan tidak dapat berbuat apa-apa lagi untuk melanjutkan hidup, bingung bagaimana melepaskan tekanan yang terus mengikuti.
Saat depresi datang, mulai terjadi gangguan psikologis yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Depresi biasa atau ringan, bahkan berat, dapat mengancam kehidupan kita sendiri. Maka perlu dilakukan dengan penyembuhan berikut ini.
1. Berpikir positif
Memang perasaan sedang bergejolak, cenderung bingung, dan menyalahkan diri sendiri. Tetap pada antisipasi pertama untuk meredakan depresi, berpikir positiflah. Berdamailah dengan diri sendiri jika memang yang kamu rasa ada ketidakadilan, seolah-olah kamu hanya korbannya saja.
Coba dengan tenang dan perlahan untuk tidak cepat-cepat curiga pada orang lain dan langsung menyalahkan apa yang belum tentu benar. Kunci pertama penanggulangannya adalah di sini, berpikir positif.
2. Minta dampingan orang terdekat
Berbagi cerita dan keluh kesah kepada orang terdekat tentunya melegakan beban di hati yang sulit untuk dicurahkan. Jangan ragu dan menahan semua beban itu sendiri, mintalah saran dan pendampingan dari mereka. Walau kamu kuat, tapi menyelesaikan masalah sendiri lebih lama daripada meminta bantuan dari orang terdekat.
Kalau kamu menyerah sampai memutuskan ingin bunuh diri, itu bukan pilihan yang bijak. Justru itu hanya menambah beban bagi dirimu sendiri maupun orang terdekatmu. Mereka juga akan timbul penyesalan karena tak bisa membimbing dengan baik.
3. Motivasi diri sendiri
Kamu adalah orang hebat. Kamu adalah orang terpilih yang luar biasa dalam menghadapi ujian ini. Beruntungnya kamu mendapatkan tantangan menuju proses pendewasaan untuk menjadi lebih bijaksana. Penuhi motivasi positif dipikiranmu, dengan cara apa pun. Biarkan saja masalah itu datang, hadapi dan selesaikan itu. Karena kamu pasti bisa menghadapinya!
4. Menjauh dari rutinitas, berliburlah!
‘Obat’ yang dapat kamu coba adalah dengan menjauh dari aktivitas yang membelenggu dan berlibur. Nikmati alam atau apa pun demi kepuasan dan merefleksi ketegangan pikiran. Keluarkan semua energi negatif, serap energi positif.
5. Lakukan hipnoterapi
Jika masih merasa kurang tertolong, alangkah bijaknya untuk mendatangi psikolog untuk dibimbing secara profesional. Terbuka, ceritakan, dan ungkapkan semua yang mengikatmu. Mereka akan membantumu memperbaiki persepsi alam bawah sadarmu agar kembali membaik.
Metode hipnoterapi akan membawamu dalam keadaan relaksasi yang nyaman. Tenang saja, karena metode ini bukan seperti hipnotis dalam acara di televisi.
6. Berolahraga
Selain jiwa yang disegarkan, raga juga harus diolah kembali agar lebih sehat. Hubungan keduanya memang tak dapat dipisahkan. Dalam raga yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Lakukan olahraga ringan seperti jogging, yoga, senam, atau bermeditasi. Serap semua energi positif dan buang energi negatif dalam jiwa.
7. Minta saran spiritual dari pemuka agama
Saran dari pemuka agama memang sebenarnya dibutuhkan guna membimbing kehidupan orang-orang. Siraman rohani guna mengurangi depresi karena dalam pikiran sudah menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Karena pemuka agama hanya sebagai pemberi nasihat, dan fasilitator hubungan kamu dengan Tuhan.
Dan keyakinan yang kamu miliki mengiringmu menuju arah yang lebih baik untuk kembali ke jalan kehidupanmu yang sempat terkendala ditengah jalan. (Red)