TANGSEL – Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus menginvestigasi penyebab jatuhnya sebuah pesawat latih yang menyebabkan tiga orang tewas di Lapangan Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada (19/5/2024) lalu.
Lembaga keselamatan tranportasi itu tengah mempelajari beberapa dokumen serta sejumlah mesin guna menemukan titik terang penyebab menukiknya pesawat itu.
Ketua KNKT, Soerjanto mengatakan pihaknya masih terus mempelajari beberapa dokumen pendukung yang berkaitan dengan jatuhnya pesawat itu. Ia juga menambahkan, tim investigator dari KNKT masih terus mendalami maintenance record.
Sejauh ini, jelas Soerjanto, lembaganya tidak menemukan kendala dalam menyelidiki biang keladi dari kejadian nahas tersebut.
“Prosedur kita memang seperti itu, agar ketika bongkar kita tahu apa yang kita cari,” katanya kepada BantenNews.co.id pada Senin (24/6/2024).
Untuk saat ini, bangkai pesawat masih berada di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangsel dan dalam penanganan KNKT sebagai bahan investigasi lebih lanjut. KNKT juga berencana membongkar mesin yang masih tersisa dalam pesawat itu.
“(Tapi) satu mesin memang sudah pecah ketika kecelakaan,” ujar Soerjanto.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat dengan nomor badan tulisan PK-IFP dikabarkan jatuh menukik di Lapangan Sunburst, di Kawasan BSD, Tangerang Selatan pada Minggu, (19/5/2024). Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkapkan ada tiga korban yang dalam peristiwa jatuhnya pesawat.
(Mg-Alf/Red)