Putus cinta memang menyakitkan. Terkadang butuh waktu yang tidak sebentar untuk kembali pulih. Di momen tersebut, hindari melakukan hal berikut karena tidak menguntungkan buat Anda.
Ini biasa dilakukan oleh banyak wanita ketika putus cinta. Maklum, Anda masih merindukannya sehingga ingin melihat perkembangannya. Namun sebisa mungkin jauhilah media sosial yang memungkinkan Anda melihat unggahan si dia—setidaknya selama seminggu pertama.
Dengan begitu, waktu Anda tidak dihabiskan untuk meratapi nasib di media sosial. Jika perlu, mute akunnya di Twitter atau unfollow dirinya di Facebook atau Instagram. Ini penting agar Anda bisa move on!
1. Berpura-pura baik-baik saja
Saat putus cinta, berilah waktu untuk berduka. Hindari berpura-pura kalau tidak ada masalah—ini justru dapat mengakibatkan stres berkepanjangan. Anda boleh menangis sambil makan es krim dan menonton film romantis. Anda boleh mengajak teman baik Anda untuk menghibur Anda. Namun, beri batas waktu—jangan terlalu lama. Setelah seminggu, misalnya, Anda harus menetapkan target untuk kembali move on.
2. Tidak mengurus diri
Patah hati boleh, tetapi bukan berarti Anda berhenti memerhatikan diri sendiri. Misalnya, Anda tidak mau makan, malas keramas, atau hanya mengunci diri di kamar. Sesedih-sedihnya Anda, tetaplah urus diri Anda. Jika sedang tidak mood memasak, pesan menu makan siang lewat jasa antar online. Di pagi hari, tetaplah jogging atau lakukan yoga agar pikiran tetap ‘waras’. Menyayangi diri Anda sendiri merupakan prioritas!
3. Memaksakan diri berteman
Memang, sih, setelah putus cinta ada baiknya Anda tetap menjalin pertemanan dengan mantan. Namun, pastikan Anda siap menjalaninya. Apakah dengan mengontak mantan atau jalan sesekali merupakan jalan terbaik? Apakah Anda siap menganggapnya sebagai teman Anda? Atau justru Anda jadi berharap dia kembali kepada Anda dan membuat Anda sulit membuka diri kepada orang lain? Jika belum siap, sebaiknya hindari mantan. Kecuali, Anda yakin bisa puas hanya berteman dengannya.
4. Menutup diri
Jangan sampai patah hati membuat Anda enggan bergaul. Padahal, Anda justru harus move on. Hang out dengan teman baik Anda atau rekan kerja setelah pulang bekerja merupakan hal penting.
Lalu, jangan menutup diri terhadap sosok pria baru. Meski Anda memang tidak dianjurkan cari pacar baru hanya untuk pelarian, namun tetaplah membuka diri untuk menambah teman baru. Siap tahu, nantinya teman baru tersebut berpotensi naik level menjadi pacar—yang lebih baik dari mantan sebelumnya. (Red)
