KAB. SERANG – Pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri yang terdampak Tol Serang – Panimbang (Serpan) sudah memasuki tahap pembangunan fisik.
Pembangunan fisik sudah berjalan untuk SDN Cilayang Guha dan SDN Seba yang berada di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol Serpan, Temmy Saputra mengatakan pembangunan sekolah itu membutuhkan waktu sekitar 4 bulan.
“On progress. Masa pelaksanaannya 4 bulan,” ujarnya pada BantenNews.co.id, Senin (28/6/2021).
Namun pembangunan kedua sekolah tersebut tidak dapat selesai sebelum tahun ajaran baru 2021/2022 yang akan digelar pada Juli mendatang dikarenakan pembangunannya dimulai pada Juni 2021.
“Ya tidak mungkin, bulan depan sudah bulan Juli,” kata Temmy.
Keempat SD Negeri yang terdampak pembangunan Jalan Tol Serpan yakni SDN Cipete di Kecamatan Kragilan, SDN Inpres, SDN Cilayang Guha dan SDN Seba di Kecamatan Cikeusal.
Kemudian untuk pembangunan SDN Cipete di Kecamatan Kragilan dengan SDN Inpres di Kecamatan Cikeusal memasuki tahap pengukuran lahan.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan terus mendorong pembangunan SD Negeri yang terdampak tol.
“Ya kita inginnya sebelum tatap muka tapi lihat progres itu kan apakah kekejar bulan Juli atau tidak. Kita dengan ibu Bupati mem-push (mendorong) agar ketika nantinya itu tatap muka sudah bisa beres. Jadi jangan merugikan siswa makanya terus kita pantau dan minta progres dari tol. Sekarang alhamdulillah sudah ada pergerakan,” kata Nanang.
(Nin/Red)
