Beranda Pendidikan SD Negeri Masigit 1 Cilegon Langganan Banjir, DPU-PR Akan Anggarkan Rp1,5 Miliar

SD Negeri Masigit 1 Cilegon Langganan Banjir, DPU-PR Akan Anggarkan Rp1,5 Miliar

SDN 1 Masigit Kota Cilegon terendam banjir. (Maulana/bantennews.co.id)

CILEGON – Peristiwa banjir yang sering merendam SD Negeri Masigit 1 akan mendapat penanganan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Cilegon.

Diketahui, SD yang beralamat di Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon itu menjadi langganan banjir setiap hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Akibatnya, kegiatan belajar dan mengajar kerap terganggu dan memaksa para murid belajar di rumahnya masing-masing secara mendadak.

Kepala DPU-PR Kota Cilegon, Tb Dendi Rudiatna mengatakan pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap permasalahan tersebut dengan mengajukan anggaran penanganan sekitar Rp1,5 miliar.

“SD Masigit 1 kita akan ajukan Rp1,5 miliar estimasi, karena kita belum ada perencanaan DED-nya dan kita belum cek secara detail,” katanya belum lama ini.

Dendi mengungkapkan, salah satu kendala utama dalam penanganan SD Negeri Masigit 1 adalah keberadaan pintu air yang merupakan aset pemerintah pusat. Oleh karena itu, pihaknya masih berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik.

DPUPR menargetkan perbaikan SD Negeri Masigit 1 pada 2025 ini. Dendi menyebut pihaknya telah bersurat ke pemerintah pusat untuk meminta izin atau rekomendasi terkait penanganan, bahkan berharap pemerintah pusat dapat memperbaikinya langsung.

“Tahun 2025, insyaAllah kita tangani. Kita bersurat ke Pemerintah Pusat selaku pemilik aset untuk minta izin atau rekomendasi supaya ada penanganan atau bahkan mereka yang memperbaiki karena itu aset mereka. Itu sesuai dengan kewenangannya,” ungkapnya.

Selain karena pintu air, kata Dendi, masalah lainnya yakni pengendapan, pelebaran, serta perbaikan tanggul. Oleh karena itu, DPUPR akan menangani hal ini secara khusus dalam perubahan anggaran.

“Nanti kita di perubahan, itu kan kompleks persoalannya, mulai dari pengendapan sampai ke pelebaran serta perbaikan tanggul di situ. Kami di perubahan akan tangani khusus, tapi secara penanganan krusialnya adalah dengan cara coba normalisasi endapan itu dan koordinasi ke pusat,” tutupnya.

Baca Juga :  Tahun Depan JLS Cilegon Bakal Diperbaiki dengan Anggaran Rp26 Miliar

 

Penulis: Maulana

Editor : TB Ahmad Fauzi

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News