PANDEGLANG – Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten per tanggal 15 April 2020 pukul 18.00 WIB menunjukkan bahwa ada satu warga Kabupaten Pandeglang yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti saat dikonfirmasi wartawan menegaskan bawah data yang tertera di situs resmi penangan Covid-19 Banten sudah dipastikan kebenarannya.
“Gak usah ditanya lagi oleh teman-teman, kalau di situs sudah ada berarti info valid dari Dinkes,” singkat Ati, Rabu (15/4/2020).
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Akhmad Sulaeman mengaku belum menerima informasi terkait PDP yang meninggal dan dinyatakan positif sebab hasil Swab-nya belum diterima oleh Tim Gugus Tugas.
“Ada yang positif? engga lah, belum keluar. Kita lima, jadi enam kematian nambah yang satu itu tuh. (hasil Swab) belum keluar, dia PDP,” jelas Sulaeman.
Dia mengakui memang pasien sempat dirawat di RSUD Berkah Pandeglang, namun dirujuk ke RSU Banten.
Di RSUD Berkah Pandeglang terus dirujuk ke RSU Banten. Kaya dulu aja tuh (dimasukan data positif tetapi hasilnya negatif) berubah langsung. PDP kita 18 orang, 6 sembuh, 6 orang dirawat dan 6 orang lagi meninggal,” ujarnya.
Hingga petang ini, 15 April 2020 pukul 18.00 WIB data Covid-19 di Banten menunjukkan kasus terkonfirmasi positif Corona sebanyak 216 kasus. Sebanyak 153 masih dalam perawatan dan sembuh 27 orang serta 36 meninggal dunia.
Sedangkan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 940 orang. Sebanyak 717 masih dirawat serta 127 sembuh dan 97 meninggal dunia.
Sementara kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4.973 orang. Sebanyak 2.205 masih dipantau dan 2.768 dinyatakan bebas pemantauan alias dalam kondisi sehat.
Di Kabupaten Pandeglang sendiri kasus ODP sebanyak 799 orang, sebanyak 18 orang PDP dan positif 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
(Med/Red)
