SERANG – Operasi pencarian hari ketiga pada Jumat (4/3/2022) yang dilakukan Tim SAR Gabungan terhadap Gusti (18), korban bencana banjir yang hanyut di Sungai Cibanten masih belum membuahkan hasil.
Korban diketahui merupakan warga Lingkungan Pasar lama RT 03 RW 03 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang yang terseret arus sejak Selasa (1/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
“Kita terima info A1 itu hari Rabu 2 Maret jadi hari Jumat ini masuk operasi SAR hari ketiga dan korban masih belum ditemukan,” ujar Kasubsie Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Hairoe Amir kepada BantenNews.co.id ketika dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Pencarian dilakukan oleh dua tim yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Tim 1 melakukan penelusuran di saluran irigasi menggunakan perahu karet hingga ke arah muara.
Sedangkan tim 2 melakukan pemantauan visual di sekitar lokasi kejadian.
Namun sampai pukul 18.00 WIB masih tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian maupun hingga ke muara.
“Pencarian akan dilanjutkan besok di sekitar LKP sampai ke muara lagi. Semoga segera ketemu, mohon doanya,” katanya.
Sekadar diketahui, sebelum kejadian korban hendak membersihkan ranting-ranting yang menyumbat di jembatan gantung dan saat itu kondisi arus sungai sangat deras. Hingga akhirnya korban terbawa arus dan hilang sampai saat ini.
Banjir bandang menerpa Kabupaten dan Kota Serang pada Selasa (1/3/2022) akibat curah hujan yang lebat sejak pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan data terbaru dari BPBD Kota Serang pada Jumat (4/3/2022) pukul 19.00 WIB, 4.436 rumah dan 10.626 jiwa di 75 titik Kota Serang terdampak banjir.
Bencana tersebut juga menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang masih hilang, 10 rumah hanyut, dan 3 rumah roboh.
(Nin/Red)
