KAB. TANGERANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang gerak cepat melaksanakan monitoring atas bencana banjir di desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa. Bencana banjir tersebut akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Cipayaeun.
“Setelah kami lakukan deteksi dini serta memonitoring pada beberapa permukiman warga, sebanyak 65 Kepala Keluarga yang terdampak dan saat ini debit air sudah mulai surut. Namun, akses Jalan masyarakat ke wilayah Balaraja masih belum dapat dilalui,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, Senin (27/2/2023).
Selain itu, Fachrul menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir yakni di Kampung Jambu, RT 7,8,9 RW 3, Kampung Kaluwung RT 10,14 RW 4 dan Kampung Babojong RT 12 RW 4 dengan ketinggian banjir hampir 50 Centimeter.
Dalam kesempatan ini, Fachrul juga mengingatkan, intensitas curah hujan yang tinggi seperti ini masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk itu, ia meminta warga agar tetap waspada ketika hujan disertai angin melanda.
“Kami pun akan terus melakukan monitoring di beberapa daerah lainnya yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Tangerang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang,” terangnya.
(Ril/Red)
