LEBAK – Satlantas Polres Lebak menggelar Operasi Keselamatan Maung 2025, salah satunya menindak kendaraan odong-odong.
Diketahui, kendaraan odong-odong itu membawa belasan siswa SD di Rangkasbitung dengan tujuan kawasan objek wisata Baduy.
Kanit Gakum Satlantas Polres Lebak, Ipda Aris Setyawan mengatakan, penindakan tersebut dilakukan karena mobil odong-odong yang membawa siswa Sekolah Dasar tidak layak.
Untuk menghindari kecelakaan, sopir dan guru diminta untuk tidak melanjutkan tujuannya. “Dari pengakuan guru, jika siswa tersebut akan melakukan studi ke objek wisata Baduy menggunakan odong-odong,” kata Aris saat dihubungi, Jumat (21/2/2025).
Ia mengungkapkan, jarak yang cukup jauh dan Medan jalan yang sangat curam menuju objek wisata Baduy menjadi alasan kepolisian menindak mobil odong-odong tersebut melanjutkan perjalannya.
“Kita ketahui jika kendaraan odong-odong tidak sesuai spek untuk melakukan perjalanan jauh, apalagi kondisi jalan yang curam yang akan membahayakan keselamatan penumpang. Makannya kita berikan teguran dan meminta sopir untuk putar arah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukan hanya mobil odong-odong saja yang kita tindak, pihaknya juga menindak bus yang memasang klakson telolet. Sejak operasi digelar sudah ada beberapa bus pariwisata berikan sanksi teguran hingga pencopotan klakson tersebut.
“Sudah ada 4 bus yang kita tindak, teguran dan kita copot klakson teloletnya,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd