LEBAK – Satlantas Polres Lebak meluncurkan gerakan Millenial Road Safety Festival (MRSF) di Mapolsek Rangkasbitung, Rabu (16/1/2019) malam.
Launching dibuka dengan menghadirkan sejumlah komunitas pecinta motor dan mobil di Kabupaten Lebak diantaranya yakni, Ikatan Motor Lebak (IML), Beat Rangkas, HCLC, dan Toyota Kijang Super Community Indonesia (TMSC) Banten Ujung Kulon.
Gerakan MRSF yang bertajuk ” Mewujudkan millenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang ” ditandai dengan pembacaan deklarasi keselamatan berlalulintas yang dibacakan langsung oleh ketua IML Yudi Hardiansyah diikuti oleh para tamu undangan.
Dalam momentum tersebut, Kasatlantas Porles Lebak AKP Riky Crisma Wardana mengajak kepada seluruh generasi millenial untuk senantiasa mensosialisasikan dan mengingatkan kepada masyarakat luas atas betapa pentingnya mematuhi tata tertib dalam berlalulintas.
” Kami (Satlantas Polres Lebak – red) disini mengajak kalian para generasi milenial untuk berbudaya tertib berlalulintas. Tertib berlalulintas itu penting, karena menurut PBB angka kecelakaan lalulintas di dunia ini ada di urutan kelima, dan itu didominasi para generasi milenial yang masih dalam usia produktif yakni usia 21 sampai 35 tahun,” kata Kasatlantas Polres Lebak dalam sambutannya.
Kata Riky, gerakan yang secara serentak digelar di 34 Provinsi se-Indonesia tersebut bertujuan untuk menjadikan generasi millenial sebagai pelopor keselamatan lalu lintas.
” Hari ini kita mulai Road Safety. Makna dan tujuan dari gerakan ini sendiri adalah untuk mengingatkan kembali tata cara berlalulintas yang baik kepada generasi millenial,” katanya.
Kasatlantas mengungkapkan, kesadaran tertib berlalulintas di Kabupaten Lebak sendiri masih rendah dengan masih banyaknya pelanggaran-pelanggaran tak kasat mata yang dilakukan pengendara.
Dengan menjadi duta keselamatan lalulintas, generasi millenial diharapkan dapat mensosialisasikan kembali pentingnya budaya berlalulintas yang baik kepada masyarakat luas, sehingga kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalulintas dapat meningkat.
” Di tahun 2018 sendiri telah terjadi peningkatan angka kecelakaan di jalan raya. Ironisnya itu terjadi pada generasi millenial yang umurnya masih produktif. Maka disini, saya mengajak para hadirin semua untuk mensosialisasikan pentingnya tata tertib berlalulintas, karena kalau bukan kita, siapa lagi?” kata Kasatlantas.
Ditempat yang sama, Ketua IML Yudi Hardiansyah mengatakan, dirinya bersama anggota komunitas pecinta motor lainya merasa terpanggil untuk menjadi duta keselamatan berlalulintas. Karena menurutnya, dibawah naungan pihak Satlantas, pihaknya sudah menjadi perwakilan masyarakat untuk memberi contoh, mensosialisasikan bagaimana cara berlalulintas yang baik.
”Kita sebagai komunitas pecinta motor di Kabupaten Lebak telah memegang mandat, prinsip dan semoga selalu dapat Istikomah tertib dalam berlalu lintas. Dalam Kopdar pun kami sudah punya aturan bahwa setiap anggota diwajibkan memakai Helm dan sepatu dalam berlalulintas,” imbuhnya. (Ali/Red)
