SERANG – Perayaan Imlek merupakan perayaan tradisional Tionghoa yang dirayakan untuk menyambut tahun baru menurut kalender lunar. Hari Raya Imlek pada tahun ini akan jatuh pada 10 Februari.
Pada perayaan Imlek biasanya terdapat berbagai jenis makanan. Berikut beberapa makanan khas perayaan Imlek yang populer meliputi:
1. Yee Sang
Salad yang terdiri dari berbagai bahan seperti ikan mentah, sayuran, dan saus yang biasanya diaduk bersama. Ini melambangkan membawa keberuntungan.
2. Jiaozi
Sejenis dumpling yang sering disajikan pada malam tahun baru Imlek. Jiaozi melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
3. Nian Gao
Kue beras klepon yang melambangkan kemajuan dan pertumbuhan di tahun yang baru.
4. Peng Cai
Hidangan tumis yang berisi berbagai jenis makanan seperti sayuran, jamur, dan daging. Peng Cai mencerminkan kemakmuran.
5. Tangyuan
Bola-bola ketan yang diisi dengan gula merah atau wijen, sering dimakan sebagai simbol keluarga yang bersatu.
6. Fa Gao
Kue yang sering dikonsumsi sebagai simbol harapan untuk pertumbuhan dan kemajuan.
Semua makanan ini memiliki makna simbolis dan biasanya disajikan selama perayaan Imlek untuk mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
Selain itu, ada beberapa aspek yang mencakup perayaan Imlek diantaranya sebagai berikut
1. Tanggal Perayaan
Tanggal perayaan Imlek berubah setiap tahunnya karena mengikuti kalender lunar. Namun, secara umum jatuh pada akhir Januari atau awal Februari.
2. Tradisi Bersih-Bersih
Sebelum perayaan Imlek, banyak orang membersihkan rumah mereka sebagai simbol mengusir energi negatif dan memberikan tempat yang bersih untuk menyambut tahun baru.
3. Makanan Khas
Sama seperti umat lainnya yang memiliki makanan khas saat merayakan hari penting, Makanan khas saat Imlek seperti Yee Sang, Jiaozi, Nian Gao, dan hidangan-hidangan khas lainnya disajikan sebagai bagian dari perayaan untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran.
4. Upacara Keluarga
Keluarga berkumpul untuk merayakan bersama. Makan malam Tahun Baru Imlek menjadi momen penting, dan seringkali diikuti oleh ritual seperti memberikan amplop merah berisi uang kepada anak-anak.
5. Liong dan Barongsai
Pertunjukan tarian singa dan naga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Tarian ini dianggap membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
6. Kembang Api
Tradisi menyalakan kembang api adalah cara untuk mengusir makhluk jahat dan menyambut tahun yang baru dengan semangat yang cerah.
7. Pakaian Merah
Pakaian merah dianggap membawa keberuntungan, sehingga banyak orang mengenakan pakaian merah selama perayaan Imlek.
Perayaan Imlek mengandung banyak simbol dan tradisi yang bertujuan untuk membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Ini juga menjadi momen penting untuk bersatu dengan keluarga dan teman-teman.
(Red)