Beranda Ramadan Santri Dahuci Pandeglang Isi Ramadan dengan Daur Ulang Sampah

Santri Dahuci Pandeglang Isi Ramadan dengan Daur Ulang Sampah

Santri Ponpes Dahuci Pandehlang memilah sampah untuk didaur ulang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Puluhan santri di Pondok Pesantren Darul Huda Cikoneng (Dahuci) di Kampung Turus Gombrang, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, isi Ramadan dengan mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Pengasuh Ponpes Dahuci, Iman Rukhmawan mengatakan, kegiatan daur ulang sampah mulai dilakukan saat memasuki bulan suci Ramadan kemarin.

Biasanya, daur ulang sampah dilakukan para santri setelah menjalankan salat ashar sambil menunggu waktu berbuka puasa.

“Tentunya kami berharap para santri selain memiliki ilmu agama juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Sehingga ketika mereka kembali ke masyarakat mereka memiliki kesadaran sendiri dalam menjaga lingkungan dari sampah,” kata Iman, Selasa (18/3/2025).

Sebelum didaur ulang menjadi barang berguna seperti tempat duduk dan pengganti batu bata untuk bangunan.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu yang pertama pemilahan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Dilanjutkan dengan pencucian sampah kotor agar tidak menjijikan saat pengemasan ke dalam botol dan pengemasan sampah ke dalam botol atau galon dengan pemadatan manual.

“Jadi sampah yang sudah bersih ini nantinya akan dipilah terlebih dahulu. Mana sampah yang bisa didaur ulang seperti botol minum, dan mana sampah yang tidak bisa didaur ulang contohnya kantong plastik. Nah sampah kantong plastik ini nantinya dimasukkan ke dalam botol dengan cara dipadatkan oleh para santri,” jelasnya.

Kata Iman, sampah yang selama ini didaur ulang biasanya berasal dari sampah di lingkungan pondok pesantren dan dari lokasi sampah milik tetangga yang tidak jauh dari Ponpes.

“Kalau bahan baku kami mengakui masih kekurangan jadi kami siap menampung kalau ada botol bekas air mineral atau yang lainnya. Tentunya selain untuk menjaga kebersihan lingkungan Ponpes, kegiatan seperti ini juga bisa mendatangkan nilai ekonomis yang lebih jika dikelola dengan serius,” tutupnya.

Baca Juga :  [Seri Ulama Banten] Abuya Dimyathi, Ulama Kharismatik yang Bersahaja

 

Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News