SERANG – Warga RW 025 Perumahan Taman Widya Asri, Kota Serang, mengadakan bazar murah yang diperuntukkan bagi asisten rumah tangga (ART), satpam, marbot, pedagang keliling, serta pengubur dan pemandi jenazah.
Acara yang digelar pada Sabtu (22/2/2025), ini berlangsung di jalan utama Taman Widya Asri Tahap 3 dengan konsep Car Free Day.
Bazar ini tak hanya sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadan, tetapi juga bertujuan meringankan beban masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dan barang sehari-hari dengan harga terjangkau.
Koordinator kegiatan, Lilis Setiawati menjelaskan, bazar murah merupakan agenda rutin warga Taman Widya Asri.
Namun, kali ini konsepnya diubah. Jika sebelumnya sembako dan pakaian layak pakai diberikan secara gratis, kini penerapan sistem jual beli diterapkan agar lebih tertib.
“Kenapa dibeli? Agar tidak rebutan dan sekaligus melatih bahwa untuk mendapatkan sesuatu tetap harus ada usaha,” ujar Lilis.
Dalam bazar ini, lanjut Lilis, untuk paket sembako senilai Rp100 ribu dengan rincian satu paket berisi 3 kg beras, 3 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir dijual seharga Rp50 ribu.
Sementara itu, pakaian layak pakai dijual dengan harga Rp5.000 hingga Rp10.000 per potong.
Sebanyak 255 paket sembako yang disediakan panitia ludes dibeli masyarakat. Dana untuk kegiatan ini berasal dari donasi warga RW 025 dan sejumlah dermawan.
“Kami ingin Ramadan disambut dengan kebahagiaan bersama. Sembako adalah kebutuhan utama. Bagi kita mungkin mudah mendapatkannya, tapi bagi mereka kadang harus menunggu momen gajian,” kata Lilis.
Hasil dari penjualan pakaian layak pakai nantinya akan disalurkan kembali untuk infak ke pesantren atau kegiatan sosial lainnya. Menariknya, setiap pembeli pakaian juga mendapat bonus maksimal dua potong baju secara gratis.
“Tahun lalu kami membagikan pakaian gratis, tapi ada yang membawa karung dan mengambil banyak sekaligus. Makanya sekarang kami buat sistem lebih tertata,” tambah Lilis.
Ketua RW 025, H. Denny Daniar mengapresiasi kekompakan warganya dalam menyelenggarakan kegiatan positif ini.
“Ini semua kerja keras ibu-ibu RT. Kami hanya memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd