Beranda Uncategorized Sambut HUT RI ke-78, Ratusan Pesepeda Ikuti Lomba Bersepeda Santai

Sambut HUT RI ke-78, Ratusan Pesepeda Ikuti Lomba Bersepeda Santai

Direktur RSIA Permata Ibunda dr M Rasyid Ridho Anazrie menyerahkan doorprice kepada peserta Gowes Merdeka di Stadion Badak.
Direktur RSIA Permata Ibunda dr M Rasyid Ridho Anazrie menyerahkan doorprice kepada peserta Gowes Merdeka di Stadion Badak.

PANDEGLANG – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, sebanyak 256 pesepeda dari 10 di Kabupaten Pandeglang mengikuti acara lomba sepeda santai yang diadakan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Ibunda Pandeglang, Sabtu (12/8/2023).

Direktur RSIA Permata Ibunda, dr M Rasyid Ridho Anazrie MARS mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memeriahkan HUT RI ke-78 tahun dan mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan cara berolahraga. Meski acara yang digagas dengan persiapan yang singkat namun tidak mengurangi animo para pecinta sepeda.

“Meskipun, event perdana bersepeda ini direncanakan dengan waktu singkat. Tapi, animo dan antusias para peserta, mulai dari masyarakat umum, komunitas memiliki semangat yang luar biasa,” kata Ridho.

Rido menjelaskan, rute yang diambil para pesepeda dimulai dari Alun-alun menuju Stadion Badak Pandeglang. Selain menggelar lomba sepeda santai, pihaknya juga mengadakan kegiatan donor darah.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat baik untuk kesehatan di antaranya dapat memperbaiki ritme jantung berikut mengantisipasi timbulnya penyakit kardiovaskular yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.

“Saya bersyukur dalam menyambut HUT RI ini, rangkaian kegiatan pertama sudah terlaksana dan mendapatkan 59 pendonor darah,” ungkapnya.

Seorang peserta sepeda santai, Adang Sunarya menambahkan, meski dirinya saat ini sudah berumur 80 tahun namun tidak menyurutkan semangat untuk mengikuti event sepeda. Sebab, selain untuk kesehatan, dirinya juga bisa bertemu dan menjalin silaturahmi dengan para pesepeda di luar komunitasnya.

Meski di usia lanjut, ia mengaku pernah menempuh jarak sekitar 50 kilometer saat mengayuh sepeda bersama komunitasnya.

“Meskipun saya sudah berusia 80 tahun. Tapi, soal menggoes sepeda, boleh disamakan dengan fisik remaja yang berusia 18 tahun. Minggu kemarin saya mengikuti trek sepanjang 50 kilometer bersama Komunitas Goes Cigadung yang dimulai dari Cigadung menuju Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Jangan ragu untuk bersepeda karena bagus untuk kesehatan,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News