SERANG – Pembacokan di pinggir jalan Terminal Cangkring Pasar Rau pada Sabtu (20/3/2021) malam yang menewaskan satu orang bernama Acil (26) dan korban luka bacok lainnya bernama Juli (25) dipicu lantaran saling ejek.
Tersangka Mput (30) mengaku hanya membantu Jibul (31) yang geram lantaran teman wanitanya diolok-olok oleh Yani (26) teman dari Acil.
“Karena saling ejek, dia merendahkan saya dan teman-teman. Ngatain teman perempuannya Jibul songek (sumbing),” ujar Mput.
Akibat Jibul tidak terima dengan perlakuan Yani, pada hari Jumat (19/3/2021) tepatnya sekitar pukul 8 malam Jibul melakukan penganiayaan terhadap Yani. Penganiayaan tersebut diadukan Yani kepada Acil dan Juli yang saat ini tengah menerima perawatan di ICU salah satu rumah sakit.
“Yani ngatain teman perempuan saya songek (sumbing), saya tidak terima,” ujar Jibul.
Penganiayaan tersebut berlanjut hingga Sabtu (20/3/2021) yang dipicu oleh undangan provokasi untuk menyelesaikan masalah secara jantan melalui Facebook oleh Ega salah satu tersangka yang saat ini masih dalam penyelidikan Polres Serang Kota terhadap para korban.
Namun penyelesaian tersebut tidak berujung damai, Jibul beserta keempat rekannya melakukan penganiayaan terhadap Acil dan Juli.
Diketahui dalam aksi pembacokan sadis tersebut, Mput melakukan pembacokan kepada Acil sebanyak 8 kali dan kepada Juli sebanyak 1 kali menggunakan golok yang ia ambil secara sengaja dari salah satu pedagang ayam di Pasar Rau.
Sementara itu, tersangka Nana (39) berperan memegangi Acil dan membacok sebanyak 4-5 kali. Lalu, Jibul memerintahkan Ega untuk menghubungi para korban serta ikut melakukan penganiayaan terhadap Yani pada hari Jumat dan Hamdan (27) berperan memegangi dan memukul para korban.
(Tra/Nin/Red)