Beranda Bisnis Sahruji dan Abah Salim Bertemu, Polemik Mukota Kadin Cilegon Dianggap Usai

Sahruji dan Abah Salim Bertemu, Polemik Mukota Kadin Cilegon Dianggap Usai

Sahruji (kanan) dan Abah Salim (Kiri) berjabat tangan usai melakukan pertemuan di Mapolres Cilegon - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

CILEGON – Polemik Musyawarah Kota (Mukota) V Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon periode 2019-2024 dianggap selesai. Itu setelah kedua kubu yakni Sahruji dan Abah Salim bertemu di Ruang Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana.

Sahruji maupun Abah Salim sepakat konflik organisasi profesi tersebut disudahi demi membangun perekonomian di Kota Cilegon.

“Insya Allah karena hakikatnya kita dengan Abah Salim ini hamba Allah, saudara dan keluarga, terbingkai dalam satu organisasi Kadin, sama-sama punya tanggung jawab moral untuk kedepan bagaimana memberdayakan Kadin ini bisa menciptakan nilai manfaat terhadap kita bersama dan pengurus,” ujarnya kepada wartawan.

Dia menyatakan bahwa selama ini pihaknya dengan Abah Salim tak punya masalah. Sehingga polemik menjelang Mukota Kadin Cilegon tidak perlu diperpanjang.

“Selama ini saya dengan abah Salim tidak pernah ada masalah. Sebagaimana teman-teman wartawan ketahui saya tidak pernah membuat statemen yang menyatakan ada masalah, tidak pernah kan? Bahkan sampai hari ini. Ini adalah sebuah pembuktian kita berdua ini adalah sebagai saudara,” katanya.

Dia menyatakan bahwa kedepan pihaknya mempunyai komitmen untuk memajukan Kadin Cilegon.

“Ini dalam rangka memajukan perekonomian Kota Cilegon sebagai mitra pemerintah. Yang mendasari pertemuan ini adalah karena kita punya visi misi yang sama bagaimana memajukan Kota Cilegon. Kita gak pernah ada rivalitas. Kita bicara ini untuk semuanya supaya mengetahui bahwa saya dengan Abah Salim sepakat untuk memajukan Kadin Cilegon sebagai organisasi profesi dalam rangka pengembangan ekonomi di Cilegon,” terangnya.

Dia menuturkan waktu pelaksanaan Mukota Kadin sudah menghitung hari karena dilaksanakan pada 21 November 2019 nanti.

“Sebagai figur kubu masing-masing, di pihak saya sudah tidak ada masalah, di pihak Abah Salim juga tidak ada maslah, saya rasa ini clear, selesai. apalagi yang dipermasalahkan dan diributkan. Karena saya dengan Abah Salim sudah sepakat, menyatu untuk memajukan Kadin bersama-sama. Nanti kepengurusan juga kita susun bersama, semua bakal terlibat. Kami berharap bagaimana menjadi pelaku usaha yang terbingkai dalam organisasi bernama Kadin Cilegon,” imbuhnya.

Sementara itu, Abah Salim menyatakan
secara umum pihaknya mempunyai visi misi yang sama dengan Sahruji.

“Sudah disampaikan pak Haji Sahruji tadi ya, karena memang visi dan misi kita juga sama, jadi saya kira sudah cukup lah. Kejadian kemarin itu hanya mis komunikasi atau hanya beda pendapat. Pada dasarnya saya dengan Haji Sahruji itu sama-sama punya hubungan baik dan bersama-sama membangun Kadin Cilegon secara ekonomi. Untuk nanti kontestasi Kadin Cilegon no komen, kita akan bicarakan berdua saja nanti. Intinya sudahlah yang kemarin-kemarin itu disudahi, ngapain lagi, capek nanti,” ujarnya.
(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News